KLIKJATIM.Com | Lamongan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lamongan semakin gencar. Sebanyak dua dapur MBG baru diresmikan oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, pada Jumat (29/8) di Dapur MBG Pelang, Yayasan Al Mubarok Badiah Al Anshori, Kecamatan Kembangbahu.
Dua dapur MBG yang berlokasi di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, dan Desa Surabayaan, Kecamatan Sukodadi, ini tidak hanya bertujuan memenuhi target penerima manfaat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan, keagamaan, pertanian, peternakan, hingga UMKM.
Baca Juga : Wabup Dirham Ajak Masyarakat Lamongan Terus Bangun Daerah di Usia ke-80 RI"Apresiasi setinggi-tingginya atas diluncurkannya dua dapur MBG, karena ini wujud nyata kolaborasi lintas sektor. Selain untuk memenuhi target penerima manfaat, program ini juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, mensukseskan ketahanan pangan, hingga menyerap tenaga kerja," ujar Mas Dirham.
Menurut Mas Dirham, saat ini Lamongan memiliki 34 dapur MBG yang beroperasi, menempatkan kabupaten ini di posisi pertama di Jawa Timur dalam hal jumlah dapur MBG. Total target yang direncanakan mencapai 111 dapur, namun angka ini bisa bertambah sesuai kebutuhan.
Mas Dirham juga menekankan bahwa program MBG bukan hanya sekadar mengisi perut, tetapi juga bertujuan memperbaiki gizi dari makanan yang diberikan. Dengan begitu, program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi generasi muda, yang diproyeksikan menjadi generasi emas 2045.
Baca Juga : Pemkab Lamongan Gencarkan Skrining TBC, Dukung Target Eliminasi NasionalSenada dengan hal tersebut, Anggota DPD RI, Lia Istifhama, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan masih diperlukan penambahan dapur MBG untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Program MBG tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil dan balita stunting," (yud)
Editor : Rozy