KLIKJATIM.Com | Sampang - Usai laga perdana Super League Indonesia antara Madura United dan Persis Solo pada Sabtu (9/8/2025), insiden pelemparan batu terjadi di depan Puskesmas Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Akibatnya, sejumlah fasilitas puskesmas rusak dan beberapa pemuda terluka.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi pada kaca pintu dan satu unit ambulans puskesmas. Pihaknya telah mendokumentasikan seluruh kerusakan untuk ditindaklanjuti.
"Seluruh kerusakan telah didokumentasikan sebagai bagian dari proses tindak lanjut," jelas Lusi, Selasa (12/8/2025).
Baca Juga : Kejari Sampang Janji Kawal Pengerjaan Proyek StrategisMenurut Lusi, saat kejadian, petugas puskesmas langsung mengevakuasi para korban yang terkena lemparan batu dan balok kayu. Dinkes KB juga telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk meningkatkan pengamanan.
"Perbaikan kaca yang pecah dijadwalkan selesai secepatnya agar layanan kembali optimal," tambahnya.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 23.30 WIB, ketika bus rombongan suporter Persis Solo berhenti di dekat Puskesmas Tanjung. Sekelompok suporter turun dari bus dan langsung menyerang sejumlah pemuda yang sedang berada di pinggir jalan.
Para pemuda yang menjadi sasaran lari menyelamatkan diri ke arah puskesmas, namun lemparan batu dan hantaman balok kayu tetap menghujani. Seorang korban mengalami luka di kepala, sementara satu lainnya memar akibat pukulan. Ponsel milik salah satu korban juga diduga raib.
Baca Juga : Sejarawan Muda Sampang Ajak Generasi Z Teladani Sosok Halim Perdanakusuma di Momen HUT ke-80 RISeorang warga Desa Tanjung, Buradi, mengatakan bahwa insiden ini diduga merupakan buntut dari gesekan yang terjadi sebelumnya antara rombongan suporter Persis Solo dan suporter Madura di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan.
Dinkes KB Sampang menyayangkan insiden ini dan memastikan seluruh korban telah mendapat penanganan medis di Puskesmas Tanjung. Pihak Dinkes mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang karena situasi sudah kondusif.
"Kami mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas pelayanan publik," pungkas Lusi. (yud)
Editor : fadil