KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Hingga Senin (27/4/20200 kemarin, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi sembilan orang. Tambahan itu berasal dari Kecamatan Gedeg, seorang warga setempat B (74) meninggal usai dirawat di sebuah rumah sakit di di Kota Mojokerto.
[irp]
Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, deretan jumlah PDPCovid-19 yang meninggal di antaranya yakni pria 32 tahun asal Kecamatan Puri meninggal pada Minggu (22/3/2020). Kemudian pria 36 tahun asal Kecamatan Jetis meninggal Jumat (27/3/2020), pria 53 tahun asal Kecamatan Sooko meninggal Rabu (1/4/2020), pria 27 tahun asal Kecamatan Pacet meninggal Jumat (3/4/2020). Pria 53 tahun asal Kecamatan Mojoanyar, meninggal Jumat (10/4/2020), pria 76 tahun asal Kecamatan Gedeg meninggal pada Selasa (14/4/2020).
Menyusul seorang petani laki-laki berusia 51 tahun asal Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meninggal, Sabtu (18/4/2020) dan pria berusia 61 tahun asal Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal pada, Selasa (21/4/2020).
[irp]
Humas Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra, mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 yang meninggal pada Minggu (26/04/2020) kemarin merupakan pasian beratatus PDP ke 9 yang meninggal. “Benar, PDP kita yang meninggal berjumlah sembilan, terakhir kemarin warga Kecamatan Gedeg,” kata dia.
Ditambahkan, pria berusia 74 itu meninggal didiagnosa sakit paru-paru, jantung dan sesak nafas. “Pasien meninggal kemarin pukul 03.10 WIB, hasil rapid test non reaktif. Prosesi pemakaman jenazah PDP Covid-19 menggunakan protokoler Covid-19 di tempat makam umum desa tempat pasien tinggal. Yakni di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto,” katanya. (hen)
Editor : Tsabit Mantovani