klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ini Penyebab Pesta Geng Batandos di Vila Wonosalam Jombang Dibubarkan Polisi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ratusan Pemuda yang diamankan Polres Jombang dari Vila di Wonosalam (Diana/Klikjatim.com)
Ratusan Pemuda yang diamankan Polres Jombang dari Vila di Wonosalam (Diana/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Jombang – Polres Jombang membubarkan sebuah pesta yang dihadiri ratusan remaja beratribut geng Batandos di sebuah vila di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Sabtu malam, 26 Juli 2025. Pesta ini dianggap meresahkan warga setempat setelah ditemukan minuman keras dan adanya hiburan musik DJ.

Meski sudah diperingatkan oleh Polsek Wonosalam kepada panitia penyelenggara, peringatan tersebut tidak diindahkan. Akibatnya, polisi turun tangan langsung dengan membawa 183 remaja dari berbagai daerah menggunakan truk ke Mapolres Jombang.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan ratusan pemuda yang berkumpul di vila tersebut.

“Benar, kami telah mengamankan ratusan remaja yang berkumpul di vila tersebut. Polsek Wonosalam sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada panitia, tapi tidak diikuti. Kami bersama Kapolres dan Wakapolres turun langsung untuk melakukan pengamanan," tutur Margono.

Baca juga: New Ruby Land Tawarkan Hunian Subsidi Rasa Vila
Data yang diperoleh menunjukkan remaja tersebut berasal dari sejumlah wilayah, antara lain Surabaya (11 orang), Semarang (20 orang), Lamongan (34 orang), Jombang (33 orang), Bojonegoro (4 orang), Gresik (61 orang), Tuban (1 orang), Mojokerto (17 orang), dan Sidoarjo (2 orang).

AKP Margono menjelaskan, awalnya kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi, namun kemudian berubah menjadi aktivitas yang tidak sesuai dan menyimpang.

“Kami menemukan minuman keras yang diduga dibawa dari luar Jombang serta adanya hiburan live music DJ dan nyanyian yang tidak sesuai dengan konsep silaturahmi yang di klaim panitia,” ujarnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, polisi melakukan pendataan dan pemeriksaan intensif terhadap seluruh remaja yang diamankan.

“Kami memberikan pembinaan kepada mereka dan akan memulangkan ke orang tua masing-masing. Sedangkan panitia dan pihak senior masih kami periksa lebih lanjut. Jika ditemukan unsur pidana, akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKP Margono. (qom)

Editor :