klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Salurkan Aspirasi Lebih Dekat: Gubernur Khofifah Bersama Ketua DPD RI Resmikan Kantor DPD RI Jatim di Surabaya

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Khofifah meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Jawa Timur.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (18/7) meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Jawa Timur. Berlokasi strategis di Jalan Jemur Andayani I Surabaya, kantor ini diharapkan menjadi saluran aspirasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Khofifah bersama Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, dan Anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Timur, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Kantor DPD RI Jawa Timur ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, merupakan hibah lahan dari Pemprov Jawa Timur, dan dibangun menggunakan APBD Pemprov Jatim sebesar Rp16,277 miliar. Gedung berlantai 2,5 ini memiliki total luas bangunan 1.714,6 meter persegi.

Baca Juga : Jatim Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih, Gubernur Khofifah Dorong Sinergi dengan UKM dan Targetkan Jadi Role Model Nasional

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa penempatan kantor DPD RI Jatim di lokasi tersebut bukanlah kebetulan. Letaknya yang persis di sebelah Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), tempat berkumpulnya mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang, akan semakin mendekatkan DPD RI dalam menyerap aspirasi.

"Ini bukan sesuatu yang kebetulan, ini sebelah adalah Asrama Mahasiswa Nusantara. Kalau ingin menyerap aspirasi gampang sekali. Karena mereka adalah anak-anak dari seluruh Indonesia dan 30 persennya dari Papua," kata Khofifah.

Dengan demikian, serapan aspirasi tidak hanya terbatas dari masyarakat Jawa Timur, tetapi juga dari perwakilan seluruh masyarakat Indonesia melalui para mahasiswa di AMN. Khofifah menambahkan, asesmen para mahasiswa juga dimonitoring langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir dalam acara ini, sehingga koordinasi dapat dilakukan dengan mudah.

Baca Juga : Sapa Ribuan Buruh di Bojonegoro, Gubernur Khofifah Guyurkan Rp6,7 Miliar Bansos dan Resmikan Masjid Nur Khofifah

"Insya Allah dengan ini kita bisa membangun penguatan sinergitas dengan elemen strategis, terutama mahasiswa di Asrama Mahasiswa Nasional. Karena mereka diharapkan dapat membangun ke-Indonesia-an dari proses keseharian mereka, dari proses pola pikir mereka, penguatan akademik mereka," terangnya.

Karakter para mahasiswa di AMN, sebut Gubernur Khofifah, merupakan cerminan karakter Indonesia dengan karakter daerah sebagai penguat, sehingga sejalan dengan misi besar penyerapan aspirasi DPD RI.

"Mudah-mudahan dengan adanya gedung ini akan memberikan manfaat bagi segala proses produktivitas DPD RI terutama yang berasal dari Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah. “Sehingga membuat masyarakat semakin dekat dan mudah dalam menyalurkan aspirasinya,” pungkasnya.

Baca Juga ; Khofifah : Sekolah Rakyat Menyalakan Harapan Keluarga Kurang Mampu

Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menegaskan bahwa Kantor DPD RI di Jawa Timur bukan sekadar gedung. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kelembagaan antara DPD RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Maka tentu atas nama DPD RI, kami semua mengucapkan apresiasi dan terima kasih luar biasa untuk Jawa Timur yang sudah secara terbuka, transparan, dan dengan inisiatif baik menghibahkan lahan dan pendanaannya. Ini mencerminkan keyakinan dan komitmen Jawa Timur akan peran DPD dalam kenegaraan," ungkap Sultan.

Ia juga menambahkan informasi bahwa DPD RI memiliki kantor di 35 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, enam kantor merupakan milik sendiri, 17 berstatus pinjam pakai dari pemerintah, dan 12 lainnya berstatus sewa. Sementara, tiga provinsi yang meliputi Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Selatan masih dalam proses pembangunan kantor. (yud) 

Editor :