KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hari ini menyalurkan bantuan sosial senilai total Rp6,748 miliar untuk masyarakat, khususnya ribuan buruh pabrik rokok di Bojonegoro. Dalam kunjungan ke PT. Kareb Alam Sejahtera Mitra Produksi Sigaret Dander (MPS Dander), Desa Ngumpakdalem, Gubernur Khofifah disambut antusias oleh para buruh, mayoritas adalah perempuan yang ia sebut sebagai "pejuang keluarga."
Puncak acara ini adalah penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok lintas wilayah senilai Rp804 juta, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan disalurkan kepada 607 buruh rokok di Bojonegoro.
“Semoga penyaluran BLT hari ini bisa meringankan beban ekonomi buruh pabrik rokok dan bisa memenuhi kebutuhan dasar Bapak Ibu panjenengan semua. Harapannya BLT ini juga bisa menghadirkan harapan dan bantuan ekonomi yang lebih baik. Selain itu meningkatkan motivasi kerja buruh rokok dan meningkatkan kesejahteraan terutama di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini,"kata Gubernur Khofifah.
Baca Juga : Khofifah : Sekolah Rakyat Menyalakan Harapan Keluarga Kurang Mampu
Menurutnya, BLT ini diharapkan menjadi stimulus bagi buruh agar lebih termotivasi untuk bekerja keras dan menjaga produktivitas, khususnya bagi pekerja sektor tembakau.
Gubernur Khofifah juga turun langsung meninjau pabrik MPS Dander dan menyapa ribuan buruh yang sedang bekerja. Ia bahkan mengumumkan rencana pembangunan Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) di lokasi tersebut, sebuah inisiasi dari owner MPS Dander.
"Nanti akan dibangun Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) di sini. Jadi setelah bekerja bisa kuliah supaya bisa menjadi Doktor seperti Bapak Sriyadi Purnomo. Jadi bekerja dan kuliah itu sesuatu sekali," ujarnya.
Selain BLT DBHCHT, berbagai bantuan sosial lain juga disalurkan dalam kesempatan ini. Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan PKH Plus untuk 1.724 lansia tak mampu di Bojonegoro senilai total Rp3,488 miliar, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) senilai Rp439 juta untuk 122 orang, bansos Kewirausahaan Inklusif Produktif Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur Sejahtera (KIP PPKS Jawara) senilai Rp84 juta, bansos KIP eks PPKS Jawara senilai Rp30 juta.
Selain itu juga disalurkan Alat bantu mobilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas sebanyak 25 unit senilai Rp138 juta, BOP dan tali asih bagi Pilar-Pilar Sosial (SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, Tagana) senilai Rp733 juta, dan bantuan dari Dinas PMD Jatim untuk BUMDESA Rp400 juta, Desa Berdaya Rp300 juta, dan Jatim Puspa Rp371 juta.
Di akhir kunjungan, Gubernur Khofifah juga melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Nur Khofifah di MPS Dander Bojonegoro.
“Komitmen MPS Dander membangun masjid itu artinya penguatan dari seluruh komunitas membangun keberseiringan supaya fil akhiroh wa fid dunya hasanah. Ini merupakan simbol cinta untuk masyarakat Bojonegoro. Insya Allah membawa kebaikan bagi MPS Dander dan masyarakat di Bojonegoro,” jelasnya.
Sriyadi Purnomo, Direktur PT Kareb Alam Sejahtera, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas BLT yang diterima karyawannya. Ia menyebut MPS Dander yang baru beroperasi 1,5 tahun ini, merupakan anak usaha Koperasi Kareb yang diresmikan Gubernur Khofifah pada Januari 2024.
"Ada cahaya dari Ibu Gubernur yang selalu menginspirasi seluruh MPS yang ada di Jawa Timur. Supaya cahayanya Ibu Gubernur selalu datang kesini, maka nanti ada peletakan batu pertama pembangunan masjid Nur Khofifah,” tambahnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Hadiri Duka Tragedi KMP Tunu, Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban di Banyuwangi
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengapresiasi Gubernur Khofifah sebagai sosok inspirasi bagi Pemkab Bojonegoro dalam mengimplementasikan kebijakan yang mengutamakan kelompok masyarakat rentan lewat penyaluran bantuan sosial.
"Ibu Gubernur memberikan inspirasi untuk pemberian bansos di Kabupaten Bojonegoro. Di PAPBD kami mengadopsi bantuan sosial untuk disalurkan bagi kelompok masyarakat rentan, ini diinspirasi dari Ibu Gubernur,” ucap Nurul.
Restu Novi Widiani, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, menambahkan bahwa BLT buruh pabrik rokok di MPS Dander ini mayoritas menyasar kaum perempuan atau ibu-ibu.
Baca Juga : 105 Siswa ADEM Papua Tembus PTN di Jatim, Gubernur Khofifah: Saya Adalah Mamak Kalian di Sini
“Kalau Gubernurnya perempuan insya Allah juga didedikasikan khusus untuk perempuan. Yang hadir di sini juga 90 persen perempuan. Kepedulian Ibu terhadap kaum perempuan ini patut kita apresiasi,” kata Restu Novi. (yud)
Editor : Wahyudi