klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jelang Peluncuran, Gubernur Khofifah Pastikan Kesiapan 19 Sekolah Rakyat Berkonsep Boarding School di Jatim

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Eks Kantor Pemkab Pasuruan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Eks Kantor Pemkab Pasuruan.

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Eks Kantor Pemkab Pasuruan pada Rabu (2/7). Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan 19 SR di Jawa Timur yang dijadwalkan akan diluncurkan dan mulai beroperasi pada 14 Juli mendatang.

SR di Kabupaten Pasuruan ini akan memiliki enam rombongan belajar (rombel) dengan total 150 murid, terdiri dari tiga rombel SMP (75 murid) dan tiga rombel SMA (75 murid).

Dalam tinjauannya, Khofifah memastikan bahwa secara fisik, sarana prasarana SR di Kabupaten Pasuruan sangat layak dan memenuhi syarat. Ruang kelas, ruang makan, kamar mandi, dan kamar tidur telah tersedia dan siap digunakan.

Baca Juga : Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Sehat dan Berintegritas

Selain itu, SR ini juga dilengkapi dengan ruang laboratorium/praktikum serta area asrama dan dapur yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Khofifah secara khusus menyoroti bahwa kamar tidur sangat longgar dan dilengkapi dengan meja belajar.

"Sangat memenuhi syarat untuk tempat pembelajaran. Semoga proses belajar baik, lancar dan memberikan pembelajaran utamanya pembinaan karakter. Tempatnya luas, ada lapangan, ada masjid, area parkir. Sarana prasarana ini juga bisa memenuhi standar desain dari Presiden Prabowo yakni kolam renang," kata Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa program belajar di SR bersifat boarding school, yang sangat baik untuk membentuk karakter siswa. Model boarding school ini diharapkan menjadi penguat dalam memberikan pembinaan karakter bagi anak-anak di masing-masing unit.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Resmikan Pusat Instalasi Karantina Terpadu Pertama di Indonesia di Jatim, Optimistis Pacu Ekspor dan Daya Saing Logistik

"InsyaAllah anak-anak mendapatkan pembelajaran yang sangat baik. Termasuk wali asuh harus memberikan bimbingan kepada siswa siswi," jelasnya.

Untuk kriteria calon murid, Khofifah menekankan bahwa SR menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi peserta didik yang masuk kategori Desil 1 (keluarga miskin) dan Desil 2 (keluarga rentan) yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Peserta didik Desil 1 dan 2 adalah anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem," urainya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Salurkan BLT Rp 5,57 Miliar untuk Buruh Rokok Surabaya: Wujud Negara Hadir Sejahterakan Pekerja IHT

Salah satu calon murid SR Kabupaten Pasuruan, Dahlan (16), yang ditemui dalam acara Sapa Bansos di Pendopo Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali mengeyam pendidikan setelah sempat putus sekolah.

"Sempat putus sekolah dan sekarang bisa sekolah lagi kelas 1 SMP. Senang dan terima kasih buat ibu gubernur dan pak bupati yang memperhatikan saya serta teman-teman yang tidak mampu akhirnya bisa sekolah lagi," ungkapnya penuh syukur.

Kesiapan 19 SR ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan akses bagi masyarakat kurang mampu di Jawa Timur. (yud) 

Editor :