klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Presiden Prabowo Resmikan 47 PLTS, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengoperasikan 47 PLTS baru yang tersebar di 47 desa di 11 provinsi.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengoperasikan 47 PLTS baru yang tersebar di 47 desa di 11 provinsi.

KLIKJATIM.Com | Jakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas pemerataan energi di seluruh pelosok negeri melalui peningkatan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengoperasikan 47 PLTS baru yang tersebar di 47 desa di 11 provinsi, Jumat (27/6). Peresmian ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara pemerintah, PT PLN (Persero), dan mitra swasta.

Baca Juga : Bupati dan Wabup Bojonegoro Ikut Saksikan Peresmian Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu dan Proyek EBT Nasional oleh Presiden Prabowo

Dalam peresmian 55 proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6), Presiden Prabowo Subianto menekankan peran krusial pengembangan energi surya dalam menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal.

"Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik," ujar Presiden.

Beliau juga mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam pengembangan PLTS secara masif ini, menyatakan bahwa langkah ini tidak hanya penting untuk mewujudkan swasembada energi, tetapi juga selaras dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060.

Baca Juga : Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia

"Kita akan mungkin jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan. Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal inilah dampak daripada program besar kita," tegas Presiden.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

"Tadi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN, sama negara. Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik," kata Bahlil.

Baca Juga : Presiden Prabowo Batal Kunjungi Bojonegoro, Peresmian Proyek BUIC Digelar Secara Virtual dari Bali

Senada dengan itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

"Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif," ujar Darmawan.

Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi seluruh Indonesia.

Baca Juga : Menteri Nusron dan Wamen Ossy Hadiri Penutupan ICI 2025, Presiden Prabowo Tekankan Penyederhanaan Izin dan Pengadaan Lahan

"Dulu, anak-anak belajar ditemani lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba. Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama, Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Inilah keadilan energi. PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan," tutup Darmawan. (yud) 

Editor :