klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Wapres Gibran Sapa Nasabah PNM Mekaar di Banyuwangi, Gubernur Khofifah Optimis Kesejahteraan Keluarga di Jatim Meningkat

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, menyapa nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Ruang Terbuka Hijau Maron pada Senin (23/6). Dalam kunjungannya, Gibran didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa program PNM Mekaar menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan perbankan karena terkendala agunan. Dengan hadirnya PNM Mekaar, masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh pembiayaan berbasis kelompok secara inklusif dan tanpa jaminan.

"Melalui program PNM, masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki usaha bisa membuka usaha sehingga mandiri secara ekonomi," ujar Khofifah.

Baca Juga : Jawa Timur Raih Penghargaan Kontributor Koperasi Besar Terbaik, Gubernur Khofifah: 28.534 Koperasi di Jatim Gerakkan Ekonomi Kerakyatan

Selain memberikan bantuan keuangan, Khofifah juga menekankan kontribusi PT PNM dalam pendampingan nasabah, termasuk pelatihan literasi keuangan, pembukuan sederhana, literasi digital, hingga pameran produk.

"PNM bersama mitra pemberdayaan hadir dari sisi ekonomi, sosial, dan intelektual sehingga nasabah tidak sekadar mandiri tetapi juga cerdas dan kreatif mengolah produk," tambahnya.

Khofifah optimis bahwa program PNM Mekaar memiliki dampak positif signifikan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Ia merujuk pada data kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Timur yang turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,66 persen pada September 2024 (rilis Maret 2025).

Baca Juga : Hadiri Wisuda Putra di Peking University, Gubernur Khofifah Jadi Tamu Kehormatan

"Saya optimis, hadirnya program PNM Mekaar tidak sekadar membantu ekonomi masyarakat miskin, melainkan juga turut membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol sesuai target pada September 2025 yang akan dirilis tahun 2026," jelasnya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2017, PT PNM telah melayani 15,8 juta nasabah di seluruh Indonesia, dengan 2,4 juta nasabah di Jawa Timur, dan 139 ribu nasabah di Banyuwangi. Jumlah nasabah yang besar ini didukung oleh legalitas PT PNM yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta tergabung dalam holding ultra mikro bersama BRI dan Pegadaian, sebagai strategi pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran meninjau beberapa booth pameran produk nasabah, berdialog langsung dengan para penjual mengenai harga produksi, proses pembuatan, dan harga jual. Ia bahkan memuji salah satu produk makanan.

Baca Juga : Dampingi Wapres Gibran Ziarah Makam Bung Karno, Gubernur Khofifah Ajak Jadikan Nasionalisme sebagai Pedoman Bernegara

"Bagus packaging-nya. Ada tanggal kedaluwarsa dan dicantumkan sertifikat halalnya. Jangan lupa memasukkan akun sosial medianya," saran Gibran.

Gibran juga mengapresiasi rendahnya angka kredit macet nasabah di Banyuwangi yang hanya 1,3 persen, menunjukkan kedisiplinan nasabah dan potensi besar mereka untuk naik kelas.

"Perlu ditingkatkan lagi agar naik kelas. Misalnya keripik pisang sebelumnya 500 per Minggu bisa dinaikkan menjadi 500 paket per hari," ungkapnya.

Baca Juga : Dampingi Wapres Gibran Berbagi Buku dan Susu di Kapasan, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Asta Cita di Jatim Berjalan Lancar

Untuk pemasaran, Gibran mendorong nasabah memanfaatkan media sosial secara bijak dan mengoptimalkan foto produk.

Lebih lanjut, Gibran meminta perhatian dan pendampingan dari kepala daerah serta pemangku kepentingan terkait untuk para pelaku UMKM.

"Minta tolong gubernur, bupati, dan walikota bergotong royong mendampingi semangat ibu-ibu di sini," tegasnya. "Saya titip pendampingan kepala daerah dari lintas sektor untuk melibatkan UMKM dan nasabah dalam setiap acara agar naik kelas."

Baca Juga : Cegah Abrasi dan Banjir, Gubernur Khofifah Targetkan Pemasangan Bronjong di Probolinggo Tuntas Agustus

Afifah, salah satu nasabah PNM Mekaar yang bergerak di bidang kerajinan tangan tas anyaman, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dukungan dan perhatiannya yang telah menciptakan lapangan pekerjaan. Afifah juga mengungkapkan ambisinya untuk melebarkan sayap produksi ke pasar internasional, setelah sebelumnya hanya beredar di Banyuwangi, Bali, Lampung, dan Sumatera.

"Nanti dibantu untuk proses ekspor produknya agar go internasional sekaligus menjadi pahlawan devisa," tutup Afifah penuh harap. (yud) 

Editor :