KLIKJATIM.Com | Probolinggo - Diduga keracunan asap gas buang mesin diesel, Espendi (37), warga Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia. Korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur yang sebelumnya hendak dikuras usai waktu berbuka puasa Jumat( 24/4 2020).
[irp]
"Korban sedianya hendak memperbaiki mesin pompa di sumur bor keluarga yang rusak. Namun didga keracunan, korban ditemukan keluarganya sudah tidak bernyawa di dalam sumur,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Menurut keterangan pihak keluarga, pada pukul 14.00, korban pamit ke keluarganya keluar untuk mencari rumput. Korban lantas pergi membawa karung glangsing hingga pukul 17.30 WIB, korban tak kunjung pulang kembali. Pihak keluarga kemudian berusaha mencari korban karena tidak biasanya belum pulang hingga petang.
"Keluarganya lantas mencarinya ke sekitar areal pesawahan, tempat Espendi biasa mencari rumput. Hasilnya, mereka mendapati sandal milik Espendi berada di dekat sumur bor milik keluarga," ujar Anggit.
[irp]
Karena ada sandak di samping sumur, keluarga korban curiga lalu memeriksa sumur. Saat diperiksa mereka terkejut melihat Espendi sudah menjadi jasad. Korban tergeletak di dasar sumur yang berkedalaman sekitar 20 meter.
“Korban menguras sumur bor menggunakan pompa air dari dalam sumur. Berdasarkan hasil visum, kuat dugaan korban tewas akibat keracunan gas dan kehabisan oksigen di dalam sumur bor tersebut. Karena tidak adanya sirkulasi udara di dalam sumur, korban keracunan dan tenggelam ke dalam air,” lanjut kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo.
Bersama warga sekitar, korban lantas dievakuasi ke rumahnya dan pihak keluarga juga sudah menerima atas kehilangan anggota keluarganya tersebut. Rencananya korban dimakamkan pada Sabtu pagi. (hen)
Editor : Redaksi