KLIKJATIM.Com | Jember - Sebuah rumah kos yang berada di Jalan Mastrip 2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari,.Kabupaten Jember terbakar Selasa (3/6/2025) pukul 07.30. Seorang penghuni kos dikabarkan meninggal dunia terjebak dalam kobaran api.
Korban diketahui bernama Syah Wildan Mahardika (26) asal Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selain korban meninggal, diketahui juga ada korban lainnya Rofik (25) asal Kabupaten Lumajang. Dia menderita luka setelah nekat melompat dari lantai dua bangunan rumah kos dalam upaya menyelamatkan diri.
"Api tadi cepat membesar mas. Bahkan sempat merembet ke rumah saya, di bagian dapur. Apinya dari mana? Tidak tahu jelas. Sepertinya dari bagian belakang bangunan rumah kos itu," kata salah seorang warga sekitar Toriq saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
"Dari kebakaran itu, infonya ada yang meninggal di lantai dua satu orang. Satu korban lainnya selamat setelah menyelamatkan diri. Selain itu seluruh penghuni yang lain berhasil keluar semua," sambungnya.
Sementara itu, menurut Anggota Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Mako A Pemkab Jember Aris Setiawan, dalam upaya pemadaman kebakaran pihaknya berangkat dengan satu truk pemadam dan 5 personel ke lokasi kejadian.
"Sampai di lokasi kami lakukan pemadaman, dari informasi warga ada dua orang korban (terjebak kebakaran). Kemudian kami sisir setiap kamar di sana, ternyata kami dapati hanya ada satu korban terjebak di kamar depan lantai dua. Satu lagi sudah menyelamatkan diri," ujar Aris.
"Dari kejadian itu, satu korban yang selamat itu cerita kronologinya. Dia saat itu tidur dan terbangun kaget api kebakaran sudah membesar. Langsung menyelamatkan diri (lompat dari lantai dua). Nah untuk korban yang tidak selamat (meninggal), info dari warga berusaha menyelamatkan temannya dikira masih terjebak di dalam rumah. Padahal temannya itu sudah menyelamatkan diri sendiri," ulasnya.
Sementara itu korban meninggal yang juga mahasiswa Politeknik Jember itu. Meninggal di dalam ruang kamar bangunan lantai dua rumah kos.
"Saat itu korban masih hidup, tapi kemudian terjebak di kamar depan lantai dua itu. Setelah sebelumnya sempat ke kamar tengah, dan belakang, berusaha menyelamatkan temannya yang ternyata sudah lebih dulu selamat. Penyebab kematian korban, diduga kehabisan oksigen, menghirup banyak asap, dan hawa panas kebakaran. Korban mengalami luka bakar dan dievakuasi ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember. Untuk penyebab pasti nanti masih proses lidik dari kepolisian," ujar Aris.
[caption id="attachment_148674" align="alignnone" width="300"]
Tim Inafis Polres Jember sedang mngumpulkan bukti di puing kebakaran rumah kos[/caption]
Aris menambahkan, dari kejadian itu. Korban selamat dari musibah kebakaran itu merasa menyesal. "Korban selamat itu, saat tadi saya temui di rumah sakit. Tampak menyesal (sambil menggerutu) ia berucap 'Saya pengecut, saya tidak berani'. Jadi korban yang meninggal itu sebenarnya berniat menolong temannya. Karena dia mengira temannya masih terjebak di dalam rumah kos," tandasnya.
Terpisah Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto menjelaskan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Jember untuk melakukan proses olah TKP.
"Dari kejadian rumah kos kebakaran, korban meninggal satu orang dan yang selamat satu orang. Mereka semua penghuni rumah kos itu," kata Suhartanto saat dikonfirmasi terpisah.
Korban selamat, kata pria yang akrab disapa Tanto ini, setelah nekat melompat dari lantai dua bangunan rumah kos. "Korban selamat hanya mengalami luka lebam dan trauma, sejauh yang kita tahu saat ini. Untuk temannya yang meninggal, karena tidak bisa menyelamatkan diri," ungkapnya. (ris)
Editor : Muhammad Hatta