KLIKJATIM.COM | LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mendampingi Waster Panglima TNI Brigjen (Mar) Bambang Hadi Suseno dalam meninjau progres program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025. Kunjungan ini dilaksanakan di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, pada Selasa (27/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menyoroti peran penting TMMD sebagai pemantik pembangunan di desa-desa.
"Kegiatan ini menjadi momentum yang baik dan menjadi kenangan bagi masyarakat Kebalankulon. Dapat memotivasi dan spirit untuk membangun dengan sebaik-baiknya, semakin dinamis masyarakatnya seiring dengan Kabupaten Lamongan yang banyak mengalami kemajuan-kemajuan," tutur Pak Yes.
Baca Juga : Jelang HJL ke-456, Bupati Lamongan Ziarahi Makam Leluhur, Teladani Semangat Perjuangan
Program TMMD ke-124 ini ditargetkan mampu menuntaskan pembangunan fisik dan non-fisik dalam waktu satu bulan, dengan alokasi dana sebesar Rp 2,25 miliar. Sasaran pokok pembangunan fisik meliputi, rabat beton dengan spesifikasi panjang 690,2 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 20 CM, pembangunan jalan poros dalam desa sepanjang 137,5 meter, lebar 4,50 meter, dan tinggi 15 CM.
Selain itu, ada juga sasaran tambahan yang tidak kalah penting, yaitu pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan MCK sebanyak 10 unit, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 75 meter, lebar 50 CM, dan tinggi 1,5 meter, pembangunan fasilitas lapangan olahraga, dan pembangunan irigasi perpompaan (Irpon) di 5 titik.
Melihat langsung progres di lapangan, Waster Panglima TNI Brigjen (Mar) Bambang Hadi Suseno meminta Kodim 0812 Lamongan sebagai Satgas TMMD untuk segera mengejar target, terutama pada pembangunan yang persentasenya masih di bawah 80%.
Baca Juga : Bupati Lamongan Apresiasi IDI, Lamongan Medical Week Season 3 Sukses Bangkitkan Semangat Retro
"Memang sesuai cuaca yang ada, Pak Dandim harus bekerja keras. Karena alam tidak bisa dihindari, hujan terus-menerus menjadi kendala. Tapi tidak ada yang namanya rintangan, TNI harus bertugas menuntaskan programnya, dengan hal-hal yang sekiranya harus dikejar untuk bisa mencapai target," tegasnya.
Brigjen Hadi juga berharap adanya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam perawatan fasilitas bangunan yang telah dibangun.
"Kita berharap masyarakat bahu-membahu merawatnya sehingga mempunyai nilai cukup panjang. Saya bersama pemerintah bahu-membahu mewadahi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga : Nama Putra Daerah Diabadikan Jadi Ruang Sidang Utama PN Lamongan, Charis Mardiyanto Jadi Inspirasi
Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menambahkan bahwa pada sasaran non-fisik, terdapat 31 jenis kegiatan yang diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan indeks pembangunan manusia dan ketahanan pangan. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan TMMD, sebanyak 150 personel gabungan dari TNI, Kepolisian, dan Pemkab Lamongan diterjunkan. (Yud)
Editor : Rozy