klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

BPN Gresik Tetap Buka Saat Libur Lebaran, Warga Antusias Urus Sertifikat Tanah

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Eka Febianti saat menerima berkas pertanahan di BPN Gresik (Qomar/Klikjatim.com)
Eka Febianti saat menerima berkas pertanahan di BPN Gresik (Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Libur Lebaran tidak menghalangi masyarakat Kabupaten Gresik untuk mengurus administrasi pertanahan. Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik tetap membuka layanan khusus selama masa libur, yang disambut antusias oleh warga.

Pantauan pada Senin (7/4/2025) pagi, sejumlah warga terlihat mendatangi Kantor BPN Gresik di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.234, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, untuk mengurus maupun mengambil dokumen pertanahan yang telah selesai diproses.

Layanan ini merupakan bagian dari inovasi bertajuk Pelayanan Sehati (Sertifikat Hak Atas Tanah Idulfitri), yang dibuka pada 2–4 April dan 7 April 2025. Inovasi ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang baru bisa mengurus keperluan pertanahan saat mudik Lebaran.

Berbagai layanan yang disediakan meliputi informasi dan konsultasi pertanahan, plotting KW 4, KW 5, KW 6, penerimaan berkas, serta pengambilan produk layanan yang diajukan langsung oleh pemilik tanpa perantara kuasa.

Salah satu warga, Eka Febiyanti, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. Warga Menganti yang kini tinggal di Bogor itu memanfaatkan momen mudik untuk menyelesaikan urusan pertanahannya yang tertunda.

“Mumpung mudik, jadi kami manfaatkan layanan ini sebaik mungkin,” ujar Eka saat ditemui di kantor BPN Gresik.

Baca juga: Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur Menerima Kunjungan Persada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Timur
Kepala BPN Gresik, Kamaruddin, menjelaskan bahwa layanan ini adalah bentuk komitmen BPN dalam memberikan akses pelayanan publik tanpa terhalang hari libur nasional.

“Meski dalam masa libur, kami ingin memastikan pelayanan pertanahan tetap berjalan. Khususnya untuk warga yang mudik ke Gresik,” jelasnya.

Layanan selama libur ini bersifat terbatas dan diprioritaskan untuk keperluan mendesak seperti pengambilan sertifikat, pendaftaran tanah, hingga peningkatan hak kepemilikan.

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha BPN Gresik, Fanani, menyebutkan bahwa selama periode layanan khusus ini, rata-rata terdapat 6–7 pemohon per hari, dengan lebih dari 30 berkas pertanahan yang dilayani.

“Sebagian besar adalah warga Gresik yang pulang kampung dan baru sempat mengurus sertifikat. Ada yang hanya konsultasi, ada juga yang mengambil produk yang sudah diajukan sejak Januari lalu,” jelas Fanani.

Ia menambahkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program inovatif yang diinisiasi Menteri ATR/BPN melalui rapat terbatas menjelang Lebaran.

“Tujuannya untuk memberikan akses layanan saat momen mudik. Kami atur jadwal pegawai secara shift agar pelayanan tetap optimal,” pungkasnya. (qom)

Editor :