KLIKJATIM.Com | Surabaya--Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjutak mengatakan belum ada alasan untuk Provinsi Jatim melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Warga Jatim dinilai masih kooperatif dengan imbauan pemerintah.
”Saya melihat perilaku masyarakat sangat kooperatif dalam memenuhi imbauan pemerintah. Jadi belum saatnya dilakukan PSBB,” kata Sahat, di Surabaya, Selasa (14/4/2020).
[irp]
Dikatakan Sahat, dengan terus meningkatnya jumlah pasien positif corona di Jatim, dia mendorong agar pemerintah mengoptimalkan pencehan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Anggaran pun telah disediakan Rp 2,3 trilun dari Pemprov Jatim.
"Saya berharap jangan sampai terjadi namun perlu ada antisipasinya,” ujar politisi asal Partai Golkar ini.
Menurut Sahat, tanggungjawab masyarakat saat ini di tengah pandemi corona merupakan tanggungjawab pemkab atau pemkot di Jatim, bukan tanggungjawab Pemprov Jatim.
[irp]
“Yang paling penting saat ini adalah masyarakat yang tidak terkena dampak covid-19 ini kena dampak ekonomi akibat pandemi tersebut,” jelasnya.
Sahat meminta ada sinkronisasi data antara pemprov dan pemkab terkait data warga penerima bantuan selama pandemi corona ini.
"Jangan sampai ada keluarga yang dalam masa sulit ini menerima double bantuan," pintanya. (mkr)
Editor : Redaksi
