KLIKJATIM.Com | Ngawi - PT Petrokimia Gresik terus mendorong peningkatan produksi padi para petani. Ini sejalan dengan harapan pemerintah yang meminta program ketahanan pangan nasional ditingkatkan di tengah pandemi virus Covid-19.
[irp]
Salahsatu upaya BUMN Pupuk ini adalah dengan mengedukasi petani dengan pola pemupukan berimbang. Pola ini mampu meningkatkan produksi beras di sejumlah wilayah. Seperti yang dilakukan petani di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi dan Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. "Di dua daerah tersebut panen bersama itu mampu menghasilkan enam ton per hektarnya," kata Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi.
Dikatakan, hasil panen ini satu ton lebih banyak dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang mencapai lima ton per hektarnya. Untuk itu dia sangat mengapresiasi petani di tengah pandemi Covid-19 mampu menghasilkan produktivitas padi yang cukup tinggi.
Di lokasi panen, kata Rahmad Pribadi, pihaknya juga memberikan sosialisasi serta bantuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada petani, pengelolah kios resmi dan gudang penyangga, serta bantuan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit setempat.
“Sosialisasi dan bantuan ini menjadi sangat penting karena Kabupaten Jember dan Ngawi merupakan lumbung beras nasional yang menopang ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
[irp]Kegiatan ini kata Rahmad, adalah arahan dari Kementrian BUMN yang menginstruksikan agar BUMN bidang pangan selalu mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok, serta menjaga penyalurannya selama pandemi Covid-19. “Adanya panen padi ini adalah salah satu bukti bahwa upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya beras, tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi wabah penyakit,” katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, pihaknya mencoba untuk melindungi sekaligus memperkuat optimisme para petani. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan pangan nasional. Adapun varietas padi yang dipanen adalah jenis Padi Inpari 32 dengan dosis pemupukan berimbang rekomendasi Petrokimia Gresik, yaitu pemupukan yang memadukan aplikasi pupuk organik dan anorganik.
“Pemupukan berimbang ini sangat penting, karena masing-masing memiliki perannya. Pupuk organik untuk memperbaiki kondisi tanah dan pupuk anorganik untuk pemenuhan unsur hara tanah,” pungkas Dirut PT Petrokimia Gresik. (hen)
Editor : Redaksi