klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kandidat Kuat Calon Bupati Gresik Syahrul Munir dan Dokter Alif Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Syahrul Munir dan Asluchul Alif saat bertemu kemarin (ist)
Syahrul Munir dan Asluchul Alif saat bertemu kemarin (ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Dua kandidat kuat calon Bupati Gresik M. Syahrul Munir dan Dokter Alif (Asluchul Alif) diketahui menggelar pertemuan di salah satu cafe di Kabupaten Gresik pada Minggu malam 12 Mei 2024 kemarin.

Meski sama-sama mendaftar sebagai bakal calon Bupati di Partai Kebangkitan Bangsa, tak menghalangi keduanya untuk bertemu. Lantas apa yang dibahas kedua tokoh tersebut?

Banyak spekulasi yang menyebut dua orang itu akan bergandengan tangan maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam Pilkada serentak 2024.

Saat dihubungi, Syahrul menyampaikan, pertemuan tersebut sebatas komunikasi personal biasa. 

“Sebatas komunikasi personal saja. Kebetulan, kami sudah lama sekali tidak ngopi bareng," ucap Syahrul.

Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik tersebut menegaskan, ngopi bareng dengan dr Asluchul Alif bukan kapasitasnya sebagai pengurus DPC PKB Gresik, melainkan personal karena sudah lama saling mengenal. Sehingga, komunikasi yang dilakukan sangat gayeng.

"Banyak hal yang kita omongkan. Termasuk ngobrol politik," beber dia.

Syahrul Munir bilang, dia memang mendaftar sebagai bacabup dalam penjaringan secara terbuka yang dilakukan DPC PKB Gresik. Dan prosesnya juga masih panjang.

“Saya sendiri masih fokus berproses di internal. Saya juga masih perlu meminta masukan dari kyai, tokoh masyarakat, dan pengurus PKB Gresik di semua tingkatan,” tandasnya.

Terkait Pilkada Gresik 2024, Syahrul Munir juga menginggatkan, bahwa, rekomendasi pasangan calon (paslon) yang diusung oleh PKB menjadi kewenangan mutlak dari DPP PKB. Sehingga, tak mungkin melakukan deal-deal politik sendiri.

“Karena semua yang menentukan adalah DPP PKB," tegas dia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Dokter Alif menyampaikan pertemuan dengan Syahrul merupakan bentuk silaturahmi sesama Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik yang akan mengikuti Pilkada 27 November 2024 mendatang. Apalagi ia dan Syahrul juga sama-sama mengikuti proses penjaringan kepala daerah di DPC PKB Gresik.

Baca juga: Spanduk Syahrul Munir Calon Bupati Gresik Mulai Bertebaran, Ternyata Dipasang Relawan dan Warga
“Kami ngobrol tentang Pilkada Gresik dan persoalan-persoalan di Kabupaten Gresik yang harus dicarikan jalan keluarnya,” ujar pria asal Desa Sembayat, Kecamatan Manyar ini.

Berkaitan dengan wacana berpasangan dengan Syahrul di Pilkada Gresik, dr. Alif mengatakan bahwa semuanya serba mungkin. Terlebih, pada Pilkada 2020 lalu PKB dan Gerindra pernah berkoalisi.

“Semua kemungkinan masih terbuka,” kata Direktur RS Fathma Medika tersebut.

Hingga kini, lanjut dr. Alif, pihaknya sedang membangun koalisi besar dengan 7 partai, yakni PKB, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem, dan tentunya Gerindra.

“Mudah-mudahan koalisi besar ini dapat terwujud,” harapnya.

Sekedar diketahui, ada beberapa pendaftar calon bupati dan wakil bupati diundang dalam ta’aaruf dan pengarahan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Surabaya, pekan lalu.

Yakni, Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir. Kemudian, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir. Selanjutnya, Ketua Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif, Petahan Bupati Fandi Akhmad Yani, Wahyudin Husein ,Ainul Yakin Luthfie dan Dimas Setyo Wicaksono yang merupakan Caleg Terpilih DPRD Gresik dari PKB Gresik. Khusus Dimas Setyo Wicaksono mendaftar sebagai bacawabup.

Di Gresik, partai politik (parpol) yang bisa mengusung paslon sendiri dalam Pilkada 2024 yakni PKB dan Gerindra. Karena PKB mendapatkan 14 kursi di DPRD Gresik dalam Pileg 2024. Sedangkan Partai Gerindra Gresik yang diketuai Asluchul Alif mendapatkan 10 kursi. 

Tetapi, Asluchul Alif yang berusaha membangun koalisi besar mendaftar ke semua parpol yang membuka penjaringan bacabup untuk Pilkada Gresik 2024. (qom)

Editor :