KLIKJATIM.Com | Jember - Polres Jember mulai memperketat akses masuk dari dan menuju Kota Jember. Upaya ini untuk mengantisipasi masuknya warga dari luar kota untuk mudik ataupun berkunjung ke Jember. Dengan demikiam, penyebaran Virus Corona (Covid-19) bisa diminimalisir dengan langkah physical distancing.
[irp]
Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra menjelaskan, selaon pintu masuk kendaraan, pihaknya juga menambah pos antisipasi di terminal, bandara, dan stasiun. Jajarannya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak berkumpul di tempat-tempat keramaian. Patroli tetap dilakukan polisi tiap malam, untuk memberikan imbauan kepada masyarakat.
"Langkah ini untuk upaya meminimalisir wabah corona melalui sosialisasi dengan mendatangi masyarakat yang masih berkumpul atau berkerumun," kata Wakapolres Jember.
Dikatakan, pihaknya berusaha obyektif terkait kegiatan masyarakat untuk hal yang sangat penting. Seperti keramaian di pasar, polisi akan mengimbau kalau ada pelanggan, cukup membeli bungkus dan membawa pulang. Ini agar pembeli tidak berlama-lama dipasar."Pengusaha kafe memaksa beroperasi, 3 kali kita tegur maka akan kita bawa ke polres, untuk suruh buat pernyataan. Agar tidak kumpul di tempat," jelasnya.
[irp]
Terkait warga pendatang yang akan ke Jember, lanjut Windy menyampaikan, pihaknya juga terus melakukan imbauan. "Ada Social Distancing, juga physical distancing. Adalah upaya pembatasan (keramaian) warga. Masyarakat harus libur dan tetap di rumah," katanya.
Langkah antisipasi lain, juga dilakukan dengan mendirikan pos di titik pintu masuk Jember. "Ada 8 pos (penjagaan), selain 5 pos sebelumnya, untuk antisipasi pemudik dari luar kota," ucapnya. (hen)
Editor : Redaksi