GRESIK - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mentarget kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selesai tahun ini. Untuk jumlah masyarakat yang belum terdaftar BPJS Kesehatan di wilayah Gresik dan Lamongan masih tercatat ratusan ribu.
Khusus di Kabupaten Gresik masyarakat yang terdaftar sebanyak 1.016.205, atau 77,94 persen dari jumlah keseluruhan 1.303.773 jiwa. Adapun masyarakat yang belum daftar masih tercatat 287.568 atau 22,06 persen.
Sedangkan di Kabupaten Lamongan jumlah penduduk keseluruhan 1.360.984 jiwa dan yang terdaftar 912.857 masyarakat atau 67,07 persen. Untuk masyarakat yang belum terdaftar masih 448.127 atau 32,93 persen.
"Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan agar terwujud Universal Health Coverage (UHC) di Gresik dan Lamongan," ujar Kabid Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Gresik, Faridah Isnaini.
[irp]Sejumlah upaya telah dilakukan. Antara lainnya dengan berperan aktif jemput bola ke desa-desa.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terutama Pemerintah Daerah, untuk mencapai UHC. Awal tahun ini kami juga sudah bersurat kepada Bupati Gresik dan Lamongan terkait kemajuan program JKN-KIS sampai dengan saat ini,” tandasnya.
[irp]
Masyarakat Gresik dan Lamongan untuk mendaftar saat ini sudah sangat mudah dan tidak perlu lagi antre di Kantor BPJS Kesehatan. Sebab BPJS Kesehatan Cabang (KC) Gresik telah membuka kanal pendaftaran di Lippo Mall Gresik, stand keliling di desa, dropbox di seluruh kecamatan dan pendaftaran melalui desa JKN.
Selain itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui mobile JKN yang bisa didownload di Google Store atau App Store. (nul/*)
Editor : Redaksi
