KLIKJATIM.Com | Solo - Kesal karena suami sering booking (BO) perempuan genit di aplikasi MiChat, YC (34), perempuan asal Lumajang ini kesal. Selain meminta cerai, YC juga memotong kelamin (titit) IPN, suaminya yang masih berusia 20 tahun ini. Akibatnya YC harus berurusan dengan penyidik reskrim Polrestabes Surakarta.
YC mengaku telah banyak berkorban untuk sang suami. Dia bercerita perkenalan awal keduanya saat korban kerap menyewa motor dari lokasi usaha rental motor milik pelaku di Bali. “Dari situ dekat setelah itu menikah,” ungkap wanita asal Lumajang, Jawa Timur ini seperti dikutip Kamis (18/5).
YC bahkan sampai rela berpindah agama agar bisa menikah dengan IPN. Dimana awalnya pelaku beragama Islam kemudian pindah ke Hindu. Setelah menikah, kehidupan rumah tangga mereka juga tak seindah waktu pacaran. Sebab korban sering menyewa jasa pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi android. IPN juga menyewa teman YC untuk memuaskan nafsu birahinya.
“Dia sering nakal, sering open BO. Saya biarin sampai dia nyewa teman saya juga. Ketahuan, saya marah. Kemudian dia minta maaf dan saya maafkan. Kemudian dia pamit mau ke Sukoharjo, katanya mau cari orang tua kandungnya,” urai YC.
Saat pergi itulah, ada seseorang datang menagih hutang IPN. YC yang tak tahu menahu lantas kaget. Karena hutang yang ditinggalkan cukup besar lantas pelaku menyusul sang suami. YC mengungkapkan bahwa saat bertemu dengan keluarga IPN di Sukoharjo, dia diperlakukan dengan tidak baik. Dia bahkan langsung ditalak dan kemudian diusir dari rumah mertuanya.
“Sama ibunya diperlakukan tidak enak. Saya dicerai dan diusir, dan rencananya mau diantar sampai Terminal Tirtonadi Solo (oleh sang suami untuk bisa kembali ke Bali),” bebernya.
Saat hendak pulang ke Denpasar, YC terbersit di benaknya untuk memotong bagian sensitif suaminya. “Kesepakatan di jalan saya mau lepas kangen, saya ajak ketemu di hotel. Saat dia tidur karena kesal saya potong (kelamin korban),” bebernya.
YC pun menyesali perbuatannya dan mengungkapkan bahwa dia masih menyayangi suaminya. Usai melakukan aksinya, dia bahkan tak serta merta meninggalkan korban begitu saja.
“Saya balut lukanya pakai daster, kemudian saya bopong dari kamar sampai ke meja resepsionis. Setelah itu saya bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit juga saya tungguin sampai akhirnya saya diamankan polisi. Masih sayang. Saya nyesel banget,” bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, bila kondisi korban telah membaik. IPN sendiri masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi setelah menjalani operasi.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa cutter, sprei hotel, pakaian korban, dan daster yang terdapat bekas darah korban. Atas perbuatannya, pelaku pun dijerat dengan Pasal 351 KUHP Ayat 1 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (ris)
Editor : Wahyudi
Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Madura, menunjukkan adanya ketimpangan selama masa libur s…
Tekan Inflasi dan Jaga Stok Sembako Tetap Aman, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Simokerto Surabaya
KLIKJTIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus bergerak aktif menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah momentum libur N…
Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
KLIKJATIM.Com | Mojokerto – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mendorong organisasi kepemudaan, khususnya Pemuda Muhammadiyah, untuk bertransformasi menjadi k…
ASN Sumenep Dilarang Pakai Mobil Dinas Buat Wisata, Nekat Melanggar Bakal Disanksi
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, memperketat disiplin penggunaan kendaraan dinas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (…
Buntut Pembongkaran Nenek Elina, Warga Surabaya Tuntut Bubarkan Ormas Preman
KLIKJATIM.Com I Surabaya - Massa dari bonek, komunitas ojek online (ojol), dan beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Surabaya menyatakan sikap atas dugaan…
Komunitas Honda Malang Turut Memeriahkan Peluncuran Regional All New Honda Vario 125
Sebanyak 15 anggota komunitas Honda tersebut turut ambil bagian sebagai wujud antusiasme menyambut generasi terbaru skutik 125cc Honda tersebut.…