KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pelaksanaan rapid test atau test uji virus corona yang digelar Pemprov Jatim telah dilaksanakan, awal pekan ini. Dari 2.020 orang yang menjalani rapid test, sebanyak 49 orang di antaranya dinyatakan positif corona. Hanya saja untuk penetapan konfirmasi corona, harus dilakukan tes ulang dengan metode PCR.
Mereka yang menjalani rapid test dengan alat yang diimpor dari Cina berlatarabelakang masyarakat umum dan tenaga kesehatan. Rinciannya 1.342 adalah petugas , 201 orang adalah Pasien Dalam Pemantauan (PDP), 250 orang adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 227 orang Orang Tanpa Gejala (OTG). Kemudian yang terkonfirmasi positif ada 8 petugas kesehatan, 27 PDP, 12 ODP dan 2 orang OTG.
[irp]Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dalam teleconference Selasa (31/3/2020) mengungkapkan, pihaknya telah melakukan 1.316 Rapid Test dengan hasil 28 orang yang positif beberapa waktu sebelumnya. Kemudian rapid tes terakhir diikuti 2.020 orang, hasilnya yang positif menjadi 49 orang.
"Namun hasil rapid test ini belum bisa dijadikan patokan. Untuk itu, kami akan melakukan tes ulang secara swab dengan metode PCR kepada 49 orang tersebut," jelas Gubernur Jatim.
Dijelaskan, pihaknya ingin menyampaikan yang sudah terkonfirmasi positif tidak bisa dijadikan patokan mereka positif. Namun akan dites lanjutan dengan metode swab untuk PCR tetap untuk mendapatkan hasil yang baik.
[irp]Khofifah menambahkan, saat ini persebaran corona di Jawa Timur hampir merata. Bahkan 19 kota dan kabupaten sudah dinyatakan masuk zona merah. Wilayah zona merah corona di Jawa Timur terus bertambah. Hingga Selasa (31/3), setengah wilayah Jatim telah masuk zona merah.
"Ada tambahan Kabupaten Madiun yang masuk zona merah. Sehingga ada 19 kabupaten/kota yang telah dinyatakan sebagai zona merah dan wilayah terjangkit. Kota Surabaya disebut sebagai wilayah yang paling merah karena ada 41 orang positif corona," terang Gubernur Khofifah.Tambahan pasien positif corona pada Selasa sore datang Gresik dan satu di terjangkit baru, Kabupaten Madiun. Total ada 93 orang positif covid-19 di Jatim," pungkas Gubernur Jatim. (hen)
Editor : Wahyudi
