klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kasus Video Asusila Berujung PAW, DPRD Kab. Pasuruan Lantik Anggota Fraksi PKB dan NasDem

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Prosesi pengambilan sumpah dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pergantian antar waktu (PAW) pada hari ini. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Prosesi pengambilan sumpah dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pergantian antar waktu (PAW) pada hari ini. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Son Hadi Abdul Wahid dan Hariyanto resmi menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dalam pergantian antar waktu (PAW). Prosesi pengucapan sumpah dan janji oleh keduanya berlangsung melalui sidang paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/1/2023).

PAW dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, sisa masa jabatan 2019-2024 ini berdasarkan petikan Keputusan Gubernur Jatim, Khofifah Indra Parawansa. Adapun Son Hadi Abdul Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggantikan Ilyas, yang sempat tersandung kasus dugaan video asusila hingga viral. Lalu Hariyanto dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) menggantikan Abdul Halim karena meninggal dunia. 

"Patut saya ingatkan bahwa sumpah janji yang saudara-saudara ucapkan, mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia," tutur Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.

Dalam kesempatan ini, Mas Dion---sapaan Sudiono Fauzan---juga mengingatkan agar keduanya selalu mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Juga turut memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat. Serta menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, tata tertib dan kode etik.

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang sekaligus Ketua DPD Partai NasDem setempat, Joko Cahyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sehingga terlaksananya acara ini. Dia pun berpesan kepada Hariyanto untuk memperjuangkan yang menjadi cita-cita (alm) Abdul Halim atau kerap disapa Gus Halim.

"Ini menjadi amanah Hariyanto untuk memperhatikan nasib masyarakat, khususnya di dapil (daerah pemilihan) IV. Itu salah satu cita-cita almarhum pada masa itu," tuturnya. (nul)

Editor :