klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Realisasi Pendapatan Jatim Capai Rp31,77 Triliun

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kinerja realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran (TA) 2022 Provinsi Jawa Timur meningkat. Berdasarkan data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Desember 2022, untuk realisasi pendapatan Provinsi Jawa Timur mencapai 107.47% atau setara dengan Rp31.77 trilliun. Realisasi tersebut telah melampaui target yang ditetapkan Rp29,56 triliun.

Pendapatan tersebut terbagi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Sedangkan untuk Realisasi Belanja daerah mencapai 92.47 persen setara dengan Rp. 31,07 triliun dari target yakni Rp 33.60 triliun. Terkait realisasi belanja potensi meningkat lagi karena akan ada proses sinkronisasi sampai 10 Januari 2023.

Atas seluruh capaian realisasi ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas seluruh kerja keras dan kinerja terbaik seluruh OPD di Pemprov Jatim. Capaian ini juga merupakan wujud kerjasama dan sinergi antara semua pihak didalam mempercepat pemerataan pembangunan yang berseiring dengan kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi demi menyejahterakan masyarakat Jawa Timur.

"Terimakasih, ini berkat sinergitas seluruh stakeholder di Jawa Timur. Semua OPD, Dukungan FORKOPIMDA Jawa Timur, Bupati- Walikota , Tokoh Agama, tokoh masyarakat, kampus, media dan dukungan pelaku dunia usaha serta partisipasi luar biasa seluruh masyarakat Jawa Timur," ungkap Gubernur Khofifah.

Khofifah menambahkan, berdasarkan data tersebut juga menunjukan tren peningkatan dibandingkan Tahun Anggaran (TA) 2021. Pada TA 2021 target pendapatan daerah sebesar Rp32,9 triliun realisasi Rp33,3 triliun atau 101,04%. Untuk realisasi Belanja Daerah TA 2021 ditargetkan Rp. 36,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp33,4 triliun atau setara dengan 91,02%.

"Khusus untuk mekanisme menajemen realisasi anggaran, tahun anggaran 2023 ini kita harap seluruh OPD bisa meningkatkan kecepatan dan kecermatan PBJ agar ekonomi langsung bergerak tancap gas di awal tahun," pungkasnya. (fat)

Editor :