klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pengembangan Desa Mandiri, Sebanyak 8 Desa di Gresik Bakal Dilaunching

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kepala DPMD Gresik, Abu Hasan bersama sejumlah pihak meninjau ke Goa Lowo di sela kegiatan launching Icon Branding Goa Lowo dan KED Goa Lowo di Desa Melirang, Kecamatan Bungah. (for klikjatim.com)
Kepala DPMD Gresik, Abu Hasan bersama sejumlah pihak meninjau ke Goa Lowo di sela kegiatan launching Icon Branding Goa Lowo dan KED Goa Lowo di Desa Melirang, Kecamatan Bungah. (for klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Upaya Pemkab Gresik mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Desa (KED) pada 153 Desa Mandiri terus dilakukan. Hal tersebut sekaligus menjadi langkah mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gresik, Abu Hassan menyampaikan sudah ada beberapa KED yang terbentuk pasca bersinergi dengan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Berdaya, yang berlangsung selama 2 tahun di wilayah Gresik. Yaitu sejak tahun 2021 sampai 2022.

“Untuk 2022 setidaknya akan ada 10 KED yang kebetulan semuanya mendapat bantuan program Pemprov Jatim berupa BKK Desa Berdaya. Pada Senin (5/12/2022) lalu ada KED Buyos (Bumi Yosowilangun) Desa Yosowilangun, dengan program besar pembangunan sport center senilai Rp7 miliar. Pada hari ini KED Goa Lowo Desa Melirang juga dilaunching,” kata Abu Hassan dalam sambutannya saat launching Icon Branding Goa Lowo dan KED Goa Lowo di Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Rabu (7/12/2022).

Dalam sepekan hingga Selasa (13/12/2022) depan ada 8 desa di Gresik yang mendapatkan program Desa Berdaya, Icon Branding serta KED. Secara bertahap akan ada peresmian yang harapannya bisa semakin terkenal luas, dan menjadi pusat ekonomi bagi Pemerintah Desa maupun warga setempat.

Antara lainnya KED di Desa Sukomulyo yang rencana dilaunching pada Kamis (8/12/2022), KED di Desa Raci Wetan pada Jumat (9/12/2022), KED di Desa Kedungpring pada Sabtu (10/12/2022). KED di Cerme Lor pada Sabtu (10/12/2022), KED di Desa Domas pada Minggu (11/12/2022), KED di Desa Balongpanggang pada Senin (12/12/2022) dan KED di Desa Giri pada Selasa (13/12/2022), serta KED di Cerme Kidul pada Selasa (13/12/2022).

Pada tahun 2021, Abu Hassan menerangkan ada 14 desa yang mendapatkan program Desa Berdaya. “Ke-14 desa mandiri yang tahun lalu mendapatkan BKK Desa Berdaya akan dimonitor kembali, khususnya untuk memperkuat upaya pengembangan KED yang telah dikembangkan setahun lalu, termasuk untuk penguatan agar semakin besar dampak perekonomiannya kepada lingkungan sekitar,” jelas mantan Kepala BPBD ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan adanya pendekatan baru dengan melibatkan lima sektor dalam proses perencanaan, pemberdayaan dan pembangunan desa-desa di wilayah Gresik. “Sebagaimana pesan Pak Bupati Gresik, Gus Yani (Fandi Akhmad Yani) saat sambutan launching Buyos Desa Yosowilangun berharap agar sebanyak mungkin pihak bisa bersinergi dalam membantu proses pengembangan dan pembangunan desa. Pihak-pihak itu adalah birokrasi, perguruan tinggi, swasta, pers atau media dan pemerintah desa beserta warganya. Kelima komponen itu dikenal sebagai pentahelix,” paparnya.

Rencananya, kelima sektor tersebut akan ada forum khusus sehingga bisa duduk bersama. Kemudian membicarakan langkah-langkah strategis dan taktis dalam pengembangan, pemberdayaan, serta pembangunan desa-desa mandiri di Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Melirang, Muwaffaq menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemprov Jatim, yang telah memberikan bantuan serta bimbingan teknis dalam BKK Desa Berdaya. “Maturnuwun sanget kagem Bu Khofifah (Gubernur Jatim) yang telah berkenan memberikan BKK Desa Berdaya, sehingga kawasan ekonomi desa berupa wisata desa Goa Lowo ini menjadi semakin banyak fasilitasnya dan sekaligus bisa menjadi icon desa dan semakin terpublikasi. Insya Allah akan banyak kemanfaatannya bagi Pemeintah Desa dan warga Desa Melirang,” katanya.

Selain sebagai lokasi wisata, KED Goa Lowo juga memiliki potensi ekonomi lainnya. Yaitu kotoran kelelawar yang jumlahnya bisa besar sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk guano yang sangat baik untuk pertanian.

“Alhamdulillah, hasil uji laboraturium dari kotoran kelelawar yang bisa diolah sebagai bahan pupuk guano itu sangat baik buat pertanian. Dalam rentang 3 sampai 4 bulan jumlah kotoran kelelawar itu bisa mencapai beberapa ton dan punya nilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

Tidak cukup hanya itu. Dia menuturkan, ada juga pujasera serta permaianan anak, serta ada goa lainnya yang kini menjadi sarang burung wallet.

Muwaffaq pun optimis ke depan bisa dipanen. “Ada goa yang kini telah dihuni puluhan burung wallet, semoga tidak lama lagi akan bisa dipanen komoditas sarang wallet yang bernilai jual tinggi itu,” pungkasnya. (nul)

Editor :