Dalam pertemuan tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa sebelum terbang ke Mesir, ia bersama jajaran Pemprov Jatim telah melakukan silaturahim ke Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan di Jakarta, Senin (21/11/2022) membahas upaya memperkuat kerja sama antara Jawa Timur dan Mesir.
“Kami ke sini (Mesir) menjadi bagian dari upaya penguatan kerja sama Jatim dengan Mesir, khususnya dengan Provinsi Alexandria. Kami ingin mempererat kerja sama di beberapa bidang, terutama perdagangan, ekonomi, pariwisata hingga pendidikan,” kata Gubernur Khofifah.
Ia juga mengatakan pada 26 Oktober 2022 Jatim telah mengekspor kopi mencapai 200 ton ke Mesir, yang produknya merupakan merk bersama yang berasal dari Kabupaten Jombang, Madiun dan Bondowoso.
“Warga Mesir banyak yang cocok dengan kopi asal Jatim. Ke depan semoga kerja sama semakin berjalan baik, termasuk di sektor lainnya juga bidang pariwisata maupun pendidikan,” ucap dia.
Saat ini Pemerintah Mesir juga sedang membutuhkan industri olahan kayu khususnya furniture serta ikan. Sebagaimana diketahui industri furniture terbesar di Indonesia ada di Jawa Timur. Begitu pula penghasil ikan yang sangat signifikan juga di Jawa Timur.
Di bidang pendidikan, mantan menteri sosial tersebut secara khusus memberi perhatian besar karena tidak sedikit pelajar asal Jawa Timur yang menempuh pendidikan di Mesir, terutama di Universitas Al-Azhar, Kairo.
Sebagaimana diketahui selama ini Pemprov Jatim menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan agenda penandatangan LoI dengan Gubernur Alexandria untuk kerja sama bidang perdagangan, ekonomi dan juga pariwisata.
Sementara itu, Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf menegaskan kunjungan Gubernur Khofifah merupakan agenda sangat berharga karena sebagai upaya refleksi untuk memajukan kedua negara, terutama pemerintah daerah.
Menurut dia, hubungan Indonesia dan Mesir sangat dekat, terutama di bidang sejarah dan kebudayaan. Bahkan hubungan diplomatik Indonesia - Mesir telah mencapai 75 tahun. Mesir juga tercatat sebagai negara pertama yang memberikan pengakuan Kemerdekaan Republik Indonesia bersama empat negara lainnya di dunia.
“Di bidang pendidikan, sekarang sekitar 12 ribuan warga Indonesia yang menempuh pendiidkan di Universitas Al Azhar Mesir. Kecenderungannya juga akan bertambah,” katanya.
Pihaknya mengaku bangga karena selama ini persepsi para masyayikh terhadap mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia sangat positif sehingga harus dijaga dan dipertahakankan.
“Di situlah justru tantagannya, yaitu merawat citra tersebut. Kami juga menata dari hulu ke hilir atau mulai kebijakan atau peraturan hingga ke hal-hal yang sifatnya teknis,” kata Dubes Rauf.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan kepada calon mahasiswa asal Indonesia yang akan berkuliah di Mesir untuk memperhatikan kesehatannya masing-masing.
“Kami juga meminta pemerintah untuk memperhatikannya sebelum berangkat, sebab yang harus dipersiapkan bukan ilmu pengetahuan saja, tapi kesehatan menjadi sangat penting,” pungkasnya.(mkr)
Editor : Redaksi
Arena Balap Kelereng Dibongkar, Polisi Minta Lapor Kegiatan Merugikan Warga
Kepolisian Sektor (Polsek) Sampang melakukan penertiban arena balap kelereng liar pada Selasa…
Hasil Konsultasi ke Kemendagri RI, Pelaksanaan Pilkades 2026 di Sampang Diserahkan ke Pemerintah Daerah
Polemik pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sampang, Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan bersama perwakilan Fraksi melakukan konsultasi ke…
Pria Guluk-Guluk Dibekuk Polisi karena Mencuri dan Simpan Sabu
IY (34), warga Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, ditangkap aparat Polsek Ganding setelah diduga terlibat dalam dua kasus berbeda, yakni pencurian ua…
PT Smelting Gelar Aksi Donor Darah, 150 Karyawan Antusias Berpartisipasi
PT Smelting kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan donor darah yang digelar selama dua hari, pada Selasa–Rabu (11–12/11).…
Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mengambil langkah proaktif untuk menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Hari Raya Natal 2…
Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Tak Sia-siakan Makanan
Melalui gerakan ini, Pemkab Bojonegoro berharap budaya “Stop Boros Pangan” dapat tumbuh di tengah masyarakat.…