KLIKJATIM.Com | Surabaya - Prestasi sensasional ditunjukkan PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marines). Entitas milik PT Pelabuhan Indonesia itu berhasil meraih Top GRC Award 2022. Ini merupakan penghargaan ketiga kalinya berturut-turut yang diraih Pelindo Marines sejak tahun 2020 dan 2021.
Penghargaan Top GRC ini dihelat Majalah Top Business merupakan ajang tahunan di bidang tata kelola (governance), risiko (risk), dan kepatuhan (compliance). Adapun penilaian dilakukan terhadap sejumlah perusahaan nasional yang menerapkan GRC.
Direktur Utama Pelindo Marines, Warsilan membeber sejumlah rahasia perusahaan. Ia mengaku gembira dan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada entitas yang ia pimpin. Ia menyampaikan terima kasih kepada dewan juri dan seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Menurutnya, penghargaan Top GRC tahun ketiga berturut-turut ini bersamaan dengan usia Pelindo Marines yang ke-10. Di mana anak perusahaan yang ia pimpin mengusung semangat 'Dekade Kolaborasi'.
“Apresiasi pada tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan yang diperoleh perusahaan bisa dicapai dengan dukungan seluruh stakeholders. Kita telah berkolaborasi tidak hanya dari sisi bisnis dan pelayanan, tetapi juga kolaborasi menjadi entitas bisnis yang menerapkan GCG dan terintegrasi dengan digitalisasi,” katanya, Rabu (7/9/2022).
Warsilan mengungkapkan, bahwa akselerasi digitalisasi menjadi kunci implementasi GCG yang terintegrasi pada Pelindo Marines. Ia menjelaskan bahwa pada proses bisnis dari sisi operasional sangat mendukung bisnis usaha perusahaan.
“Pada sisi operasional, telah diterapkan teknologi vessel tracking system dan fuel monitoring system. Sistem ini membuat manajemen dapat memantau alur pergerakan kapal tunda dan pandu, serta penggunaan bahan bakarnya,” Warsilan menambahkan.
Harapannya adalah untuk memastikan semua armada beroperasi dengan efisien, terukur, dan tidak terjadi fraud.
Sementara untuk sisi pendukung bisnis, Pelindo Marines mengembangkan ERP yang terintegrasi tim IT internal yakni IMAIS. Selain itu juga ada aplikasi Marina (Marine Internal Audit) dan RIMA (Risk Management) untuk mendukung audit dan langkah preventif risiko.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan President of Business Solution Inc., Lee Dittmar. Dalam presentasi seremoni penganugerahan, digitalisasi berperan penting dalam mencapai nilai tambah dari implementasi GRC.
“Ada lima faktor kunci dalam upaya perusahaan mendapatkan nilai tambah dari penerapan GRC, yaitu kualitas informasi dan teknologi, yang sangat terpengaruh oleh level maturitas teknologi informasi (TI) perusahaan. Berikutnya faktor yang disebut 3 CS, yakni culture (budaya), congruence (konsekuen), dan communication (koordinasi internal)," jelasnya. (arif)
Editor : Redaksi