KLIKJATIM.Com| Gresik — Dalam proses pembahasan Perubahan APBD 2022 (P-APBD) Kabupaten Gresik muncul usulan rencana pengadaan sepeda motor bagi 352 Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Gresik.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Gresik Muchammad Zaifuddin saat rapat kerja bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gresik dan Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik, Rabu (24/08/2022).
Zaifudin menyampaikan, jika ditotal, anggaran untuk kebutuhan pembelian motor dinas para kades itu mencapai Rp12 Miliar.
"Itu pagunya Rp38 juta per unit," ujarnya.
Sikap anggota Komisi I sendiri mayoritas tidak setuju anggaran tersebut diadakan. Nasir Cholil, salah satu anggota Komisi I menyebut bahwa pengadaan motor dinas Kades tidak masuk program prioritas Bupati Gresik saat ini, yakni mengurangi kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian masalah Kali Lamong. Karena itu kebijakan tersebut tidak urgen.
"Kalau masih tetap ngotot ya motor roda tiga dengan bak terbuka saja, karena fungsinya banyak," ujarnya.
Sementara, Anggota Komisi I yang lain, Hudaifa menyetujui usulan tersebut, namun nominal pagunya diperkecil.
"Kan ada motor yang harganya lebih murah, nanti sisa anggarannya untuk infrastruktur," kata dia.
Saling silang pendapat antar anggota Komisi I mengenai usulan tersebut terjadi. Memang ada beberapa anggota yang setuju, namun setelah dilakukan voting, anggota yang menolak lebih banyak.
Atas dasar itu, Komisi I, kata Zaifudin merekomendasikan agar Pemkab kembali ke rencana awal, yakni memberikan mobil operasional bagi 5 Desa Berprestasi.
Dan bila tetap diberikan motor, maka lebih baik motor gerobak roda tiga yang fungsional. (yud)
Editor : Abdul Aziz Qomar
