KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Tiga kali merasakan pengapnya jeruji besi tidak membuat ABA kapok. Buktinya, Warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo itu kembali mengulangi perbuatannya mencuri sehingga terpaksa harus diseret ke dalam penjara lagi.
“Tersangka merupakan residivis sejak 2012. Ini kali ke 4. Pelaku mencuri pada 28 Juli lalu, dini hari pukul 01.00 wib,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (19/8/2022).
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, menjelaskan bahwa tersangka berusia 18 tahun ini melakukan pemantauan ke titik sasaran lokasi pencurian terlebih dulu sebelum beraksi. Kali ini sasarannya adalah konter handphone di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan.
“Pelaku memantau terlebih dahulu. Mengitari konter, di situ ada celah ventilasi jendela. Pelaku mengambil batu dan mecah kaca,” kata AKP Nikolas kepada media.
Kemudian tersangka masuk melalui ventilasi tersebut. Saat di dalam, tersangka menuju ruang utama dan mencuri barang berharga.
“Yang diambil uang Rp3 juta, 1 handphone, 1 headset dan 1 musik boks,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk.
Setelahnya, tersangka ke luar dan menutup rapat konter tersebut. Korban selaku pemilik konter baru menyadari bahwa barang-barang hilang besok paginya.
“Korban memberitahukan dan melapor ke polisi. Serangkaian lidik dilakukan oleh pihak kami (polisi),” bebernya.
Dari hasil lidik, akhirnya polisi menangkap tersangka ABA. Tersangka diamankan di tempat kosnya di jalan Jawa, Kelurahan Mangkujayan. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
