KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Warga Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo mulai merasakan kekeringan. Kondisi sumur-sumur di rumah warga telah kering. Tidak mengeluarkan sumber air.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Yudi Asmoro Santo menjelaskan, Kepala Desa (Kades) Duri sudah meminta air bersih sejak Senin (8/8/2022) lalu. Pihaknya sudah ke lokasi untuk dropping air bersih.
“Hanya satu RT yang kekurangan air bersih. Di RT 2, RW 3 Dusun Jenggring,” ujar Yudi, Jumat (12/8/2022).
Dia menyebut bahwa total yang terdampak ada sembilan KK atau sekitar 23 jiwa. Sekali dropping, BPBD membawa 6.000 liter. Kemudian dialirkan ke tandon dengan kapasitas 2.200 liter dan 1.200 liter.
“Warga juga membawa jeriken, ember maupun bak. Jadi sisanya di dropping ke warga,” kata Yudi.
Sebenarnya, sebelum kekeringan itu ada beberapa warga yang memakai sumur manual. Biasanya memakai air dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan pipa sumur dalam.
Namun, air dari sumur manual maupun dari jaringan air bersih itu sampai hari ini tidak keluar airnya. ''Sama sekali tidak bisa diambil airnya,'' pungkasnya. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com