klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Alasan Cucu Habisi Neneknya Sendiri di Madiun, Ternyata Karena Tersinggung

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Warga menunjuk ke arah TKP. (Ist)
Warga menunjuk ke arah TKP. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Madiun - Totok Purnomo (30), pelaku pembacokan terhadap neneknya sendiri di Desa Sidomulyo, Kecamatan Winoasri, Kabupaten Madiun, telah diamankan polisi. Hal ini dilakukan untuk keamanan karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolsek Wonoasri, AKP Agustinus Dwi Tjahyono menjelaskan kronologis petaka yang menimpa korban Bainah (80), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, bermula saat korban bertemu dengan pelaku. Lalu korban menasehati pelaku agar tidak mudah tersinggung. 

"Korban mendapatkan informasi pelaku sering marah-marah ke warga, akhirnya dinasehati," ujar AKP Agustinus Dwi Tjahyono pada Jumat (15/7/2022) sore. 

Tak disangka ternyata nasehat yang diberikan korban berujung petaka. Pelaku tersinggung dan mengamuk. Kemudian menganiaya korban dengan cangkul sawah yang ada di rumah. 

"Karena tersinggung dinasehati oleh korban. Akibatnya kepala korban bersimbah darah hingga meninggal dunia," tutur Agustinus.

Informasi yang dihimpun, pelaku pernah dirawat di Rejoso, Nganjuk pada 2014-2015. Saat itu pelaku depresi setelah pulang bekerja dari Malaysia. 

Sebelumnya, nenek 80 tahun ditemukan terkapar di depan rumahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (15/7/2022). Korban bernama Bainah, yang diduga telah dibunuh oleh cucunya sendiri, Totok Purnomo (30).

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku menggunakan cangkul untuk menghabisi nyawa Bainah. Nahas, korban meninggal dunia di lokasi dengan luka menganga di dahi. (nul)

Editor :