KLIKJATIM.Com | Surabaya - Indeks Demokrasi Provinsi Jatim tahun 2021 mencapai angka 81,31 poin. Jumlah itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional.
Dari data Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dirilis BPS tersebut, disampaikan bahwa nilai Indeks Demokrasi untuk Provinsi Jatim mencapai 81,31 poin. Sementara pada tahun 2020 tercatat 70,71.
"Ini menunjukkan bahwa suasana demokrasi di Jatim terjaga dengan baik dan kondusif," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (30/6/2022).
Kenaikan indeks demokrasi ini, lanjut dia, tak lepas dari terlayaninya hak-hak politik warga masyarakat. Selain itu lembaga penyelenggara demokrasi yakni KPU dan Bawaslu juga berperan penting dalam kenaikan indeks demokrasi.
"Artinya dapat dikatakan bahwa capaian ini membuktikan bahwa kinerja lembaga penyelenggara demokrasi di Jatim juga semakin membaik," lanjutnya.
Namun di sisi lain, seiring perkembangan teknologi, saat ini demokrasi dan aspirasi masyarakat mengalami disrupsi ke media sosial. Untuk itu ia mengingatkan, meski disampaikan melalui media sosial, demokrasi harus dijaga secara arif.
"Konten yang sehat juga menjadi bagian penting untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman dan nyaman," pesan Khofifah.
Selain itu, kenaikan indeks demokrasi di Jatim juga diraih atas ikhtiar maksimal pelayanan publik yang prima terus gencar dilakukan oleh Pemprov Jatim. Hal ini bisa menjadi ruh pemerintahan yang demokratis. "Idealnya memang pemerintah harus berjalan seiring dengan kehendak masyarakat," katanya.(mkr)
Editor : Redaksi