KLIKJATIM.COM | SURABAYA – Menyongsong 1 Abad NU, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak PWNU Jatim untuk terus berkolaborasi program. Salah satunya, terkait pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri Launching Countdown 1 Abad NU dan Halalbihalal PWNU Jatim dan PCNU Se-Jatim di Auditorium KH. Hasyim Asyari PWNU Jatim, Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sektor kekuatan ekonomi menjadi salah satu bagian penting. Ia mengaku, dirinya bahkan belajar banyak dari referensi yang ditunjukkan K.H. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, di pondok asuhannya, Pesantren Zainul Hasan Genggong.
"Di pesantren beliau di Genggong, banyak melakukan inovasi ekonomi kreatif. Saat ini Pemprov Jatim telah menyiapkan Kampus UMKM Shopee di Malang. Satu paket belajar itu 40 orang selama 3 bulan gratis," katanya, Selasa (31/5/2022).
Ia menyebut, produk yang masuk dalam kampus tersebut akan dikurasi oleh tim, bisa juga minta dikurasi BI. Nantinya, jika lolos, produk sudah memenuhi syarat untuk bisa tembus ke berbagai negara jaringan shopee.
"Di Malang ada Gedung Pelatihan milik Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Shopee. Satu paket nanti sudah ada mulai perencanaan bisnis, pembinaan cara memotret barang, cara memasarkan lewat live streaming, cara mengelola logistik, dan seterusnya semua bebas biaya," tuturnya.
Untuk itu, Khofifah mempersilakan tim ekonomi PWNU Jatim memanfaatkan fasilitas tersebut. Dengan begitu, mereka tak perlu lagi membuat bangunan untuk memajang produk-produk UMKM. Tetapi bisa memasarkan secara on line dengan kemampuan manajerial yang sudah dilatih.
Sedangkan untuk layanan kesehatan, Khofifah mengatakan pemprov memberikan perhatian yang besar terhadap fasilitas kesehatan, khususnya klinik pratama. "Sesungguhnya potensi market luar biasa untuk klinik pratama ini," ujarnya. (*/c1/mkr)
Editor : Redaksi