klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Puluhan Mahasiswa Tagih Janji Pemkab Tulungagung, Soal Perbaikan Jalan Rusak

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Puluhan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tulungagung menggelar aksi di depan Kantor Pemkab Tulungagung, pada Rabu (25/05/2022) siang kemarin.

Aksi tersebut diiringi dengan aksi teatrikal yang menggambarkan susahnya menjadi pengguna jalan yang melintas di jalan jalan berlubang yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Ditemui usai menggelar aksi, koordinator aksi ini, Prayogo Bagas mengatakan, aksi kali ini adalah bentuk kegeraman Mahasiswa atas janji Pemkab Tulungagung untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di Kabupaten Tulungagung.

"Kami meminta Pemkab Tulungagung segera memenuhi janjinya, sebab sampai saat ini perbaikan jalan rusak di sejumlah titik yang belum terlaksana," ujarnya pada Rabu (25/05/2022).

Prayogo Bagas menjelaskan, sebelumnya Pemkab Tulungagung pernah berjanji akan menyelesaikan masalah kerusakan jalan berlubang, sebelum perayaan hari raya lebaran tahun 2022 kemarin, oleh sebab itu pihaknya menagih janji tersebut.

 "Kami minta Pemkab segera turun tangan dan melakukan perbaikan jalan, warga berhak mendapatkan akses jalan bagus," jelasnya.

Prayogo merinci, kerusakan jalan di Kabupaten Tulungagung dapat ditemukan di banyak titik, sedangkan kondisi yang sangat parah terjadi di  jalan raya Desa Balesono, kecamatan Ngunut dan di Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, yang saat ini belum diperbaiki.

Pihaknya menyebut, kerusakan jalan di lokasi tersebut acap kali memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas bahkan membuat korban meninggal.

 "Bahkan ada korban yang meninggal dunia karena kondisi jalan yang rusak ini," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Tulungagung, Sukaji yang menemui perwakilan Mahasiswa memastikan upaya perbaikan jalan sudah dilakukan Pemkab Tulungagung namun tidak bisa berjalan dengan cepat karena terkendala masalah administrasi.

Sukaji menjelaskan, dua pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mengatasi jalan rusak adalah dengan perbaikan jalan yang kini sudah dilakukan dan peningkatan kualitas jalan yang kini prosesnya masih dalam tahap lelang.

"Saat ini proses lelang, Juli akan mulai kita kerjakan dan ditargetkan akan tuntas tahun ini," ucapnya.

Sukaji memastikan, Pemkab Tulungagung menganggarkan hingga Rp 75 Milliar untuk peningkatan jalan di Kabupaten Tulungagung tahun 2022.(mkr) 

Editor :