klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Banjir Rob Menggenangi Pulau Mengare, Ratusan Hektare Tambak Warga Terbenam

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik — Banjir Rob menyapu Pulau Mengare, Kecamatan Bungah Gresik makin meluas.  Puluhan hektare lahan tambak warga di tiga Desa di Pulau itu digenangi air hingga membuat ikan-ikan yang dibudidayakan lepas.

Ketiga Desa itu antara lain Desa Watuagung, Kramat dan Tanjungwidoro. Salah satu petambak di Pulau tersebut, Syaifudin Anam menyampaikan, berbagai cara dilakukan para petani tambak untuk menyelamatkan lahan maupun ikan mereka.

Misalnya menaikan bendungan dengan tanah tambak dan memasang jaring pembatas di tiap bendungan.

"Supaya ikan tidak keluar ke sungan dan atau pindah ke lahan tambak warga lainnya," katanya.

Yang terparah tentu, tambak warga yang berdekatan dengan laut, kondisinya sudah rata dengan air dan tak terlihat batas-batasnya. Hanya beberapa gubuk kecil dan tanaman yang terlihat menjulang tinggi. 

"Yang terparah hari ini rata seluruh wilayah Mengare. Kalau kerugian ratusan juta lebih," imbuhnya.

Diketahui, banjir air pasang tersebut terjadi dalam beberapa hari terakhir. Namun, yang terparah hari ini, Kamis (19/05/2022). Air mulai pasang sekitar pukul 09.00 WIB. 

Tingginya air pasang membuat tanggul di beberapa lahan tambak jebol. Alhasil, berdampak pada puluhan tambak yang lain hingga mengakibatkan tenggelam.

Para petani tambak pun merana. Pasalnya, banyak ikan yang seharusnya siap dipanen terpaksa harus lepas ke kali dan laut.

Pantauan di lapangan, area pertambakan di dekat jalan menuju pemukiman warga terlihat seperti lautan. Hanya nampak beberapa tumbuhan mangrove yang berjejer di bagian tengah. (yud)

Editor :