klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Waspada Penularan Hepatitis Akut, RSUD dr Harjono Ponorogo Siapkan Tempat Isolasi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kondisi di RSUD dr harjono Ponorogo. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)
Kondisi di RSUD dr harjono Ponorogo. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo telah menyiapkan secara maksimal dalam upaya penanganan terhadap kasus hepatitis akut. Apalagi di rumah sakit pelat merah ini juga sudah ada 3 dokter spesialis anak yang standby.

“Kalau dari kesiapan jumlah bed pasien anak-anak tersedia 64 bed,” Humas RSUD dr Harjono, Joko Handoko, Selasa (17/5/2022).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, penanganan terhadap pasien hepatitis akut memang ada perlakuan khusus. Misalnya dalam keperluan alat makan harus sendiri. Tidak bisa untuk gantian.

Sementara, Dokter Spesialis Anak RSUD dr Harjono, Kautsar Prastudia Eko Binuko menuturkan bahwa kasus yang muncul dan menimbulkan kematian tersebut masih belum diketahui penyebabnya. Atau di dalam dunia kedokteran bernama hepatitis of unknown origin. 

Karena hepatitis A, B, C, D maupun E itu penyebabnya bisa dari minum obat-obatan. Juga hemotrapi yang menyebabkan hepatitis. 

Selanjutnya, penularan virus hepatitis of unknown origin sendiri bisa dari feses kotoran, makanan maupun alat makanan. Sehingga pasien tersebut bakal diisolasi. 

"Tempatnya terpisah dengan anak lain. Alat makanannya juga harus sendiri. Yang dijaga itu adalah lalu lintas makan. Dipisahkan dari pasien lain," jelasnya. 

Dia pun membeberkan ciri-ciri yang harus diwaspadai antara lain anak mengalami demam, mual, muntah. Kemudian perubahan warna kulit dan mata jadi kuning. “Juga bisa disertai diare,” imbuhnya. 

Pun feses berwarna putih dan buang air kecil (BAK) berwarna pekat.

Menurutnya, orang tua juga harus khawatir kalau ada demam, mual, serta badan kuning. Jika sudah muncul itu, Dokter Kautsar menyarankan untuk segera dibawa ke dokter. Sehingga akan ada analisa terkait SGOT SGPT enzim hati. 

Untuk pencegahannya, makan diharapkan dimasak sampai matang. Cuci tangan sabun air mengalir. Kebersihan alat makan. Selama ini hanya direndem. Sekarang harus air mengalir dan sabun. Kebersihan harus benar-benar dijaga. (nul)

Editor :