KLIKJATIM.COM | GRESIK — Rencana pembangunan Rumah Sakit Gresik Selatan (RSGS) mulai diprogramkan tahun ini. Diketahui, tahapan perencanaan pembangunan RSGS sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, sedangkan pembebasan lahannya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik Achmad Hadi menjabarkan, kebutuhan lahan untuk pembangunan RSGS akan menyesuaikan dengan tipe Rumah Sakit yang akan dibangun.
Jika tipe D, kebutuhannya minimal 5.000 M2, sedangkan bila RSGS dibangun dalam bentuk tipe C, minimal diperlukan lahan 7000 M2.
"Untuk tahap awal pembebasan lahan, Dinas PUTR mentargetkan keluasan 5000 M-1 Ha. Dengan anggaran yang tersedia pada APBD 2022 sebesar Rp 5 miliar," kata Hadi melalui keterangan tertulis kepada Klikjatim.
Menurut Hadi, mengacu schedule, proses pembebasan lahan tersebut diperkirakan selesai pada bulan Juli 2022.
"Dan rencananya saat PAPBD nanti sudah dapat dimulai pekerjaan fisik konstruksinya oleh Dinas Cipta Karya dan PKP," ungkap Hadi.
Lantas dimana RSGS akan dibangun? Hadi membocorkan, berdasarkan kajian tim teknis Dinkes dan OPD terkait, lokasi yang memenuhi kelayakan dan diprioritaskan berada di sebelah baratnya exit tol Desa Belahanrejo Kecamatan Kedamean.
"Itu berdasarkan kajian perencanaan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah membenarkan bila saat ini institusinya sedang melakukan perencanaan pembangunan RSGS.
"Pembebasan lahannya di Dinas PU, kami mematangkan perencanaan, semoga segera terealisasi," kata dia.
Perlu diketahui, pembangunan Rumah Sakit Gresik Selatan masuk dalam program prioritas pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah. Bahkan disebut masuk dalam salah satu janji politiknya.
Pada program 100 hari kerja Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah penentuan lokasi (Penlok) RSGS masuk dalam salah satu target yang harus terealisasi tetapi gagal terpenuhi. (*/c1/nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar
