klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ribuan Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Dapat BLT Rp200 per Bulan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (tengah) memberikan BLT dari DBHCHT secara simbolis kepada karyawan pabrik rokok. (ist)
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (tengah) memberikan BLT dari DBHCHT secara simbolis kepada karyawan pabrik rokok. (ist)

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Sebanyak 2.994 orang yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok di Sidoarjo, mendapatkan kucuran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan per bulan senilai Rp200 ribu ini berlaku selama 1 tahun.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap pemberian BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sidoarjo tahun 2022 ini, bisa meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok di daerah setempat. Juga mendorong daya beli masyarakat semakin meningkat di era pandemi Covid-19.

Sehingga roda perekonomian di daerah setempat akan terus berputar. Pun membaik di masa pandemi seperti sekarang ini.

Menurut dia, industri rokok sangat membantu pemerintah. Yaitu dalam penerimaan negara di bidang tembakau dan cukai. Karena itu perlu sinergi bersama dalam pembangunan. "Industri rokok ini membantu pemerintah," tutur Bupati Muhdlor, di sela-sela acara penyerahan BLT secara simbolis kepada buruh Pabrik Rokok (PR) Cengkir Mas di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (27/4/2022) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo tahun ini berencana membangun kawasan industri hasil tembakau (KIHT) melalui anggaran DBHCHT. Lokasinya di Desa Candipari.

Rencananya, di kawasan ini akan menampung industri rokok. Yaitu dengan luas pabriknya kurang lebih 200 meter persegi. "Harapannya ke depan bisa tumbuh industri-industri pendukung dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak," paparnya.

Sementara itu Plt. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo, Budi Basuki mengatakan penyaluran BLT ini sesuai amanat ketentuan yang berlaku. Yakni berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 215 tahun 2021 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT.

Penerima BLT Buruh Pabrik rokok tahun ini meningkat jauh lebih banyak, dibandingkan pada tahun 2021 kemarin yang berjumlah 1.911 orang. Kenaikan angka tersebut karena ada penambahan kriteria penerima BLT yang meliputi tenaga keamanan, tenaga kebersihan dan sopir dari 49 perusahaan rokok di Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu juga ada penambahan 8 perusahaan rokok pada tahun 2022 ini. (nul) 

Editor :