Satu Jam Sebelum Meninggal, Aiptu Jaelani Masih Telpon Pimpinan

Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkozy mengenang, Jaelani sosok yang jujur.

"Saya saksi beliau benar-benar orang jujur, polri kehilangan salah satu putra terbaik," kata engkos.

Menuru Engkos, satu jam sebelum dikabarkan meninggal, almarhum Aiptu Jaelani masih sempat telponan dengannya.

Begitu mendengar kabar Jarlani meninggal, Engkos langsung menuju rumah sakit.

"Kami sangat kehilangan," imbuh dia.

Diketahui, jenazah almarhum Jaelani baru tiba di rumah duka yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto gang enam pada pukul 22.48 WIB.

Menurut anggota Polisi Lalu Lintas yang berjaga di sekitar gang masuk lokasi rumah duka, Jaelani dibawah ke rumah sakit semen sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar ba'da tarawih, saat tiba di rumah sakit langsung diperiksa petugas medis dan dinyatakan meninggal.

"Padahal jam setengah empat sore masih kirim WA di grup wa lantas, kabarnya ada masalah di jantungnya, bawaan sejak lahir," ungkap polisi itu.

Jenazah Almarhum rencananya akan dimakamkan esok hari, saat ini masih disemayamkan di rumah duka. (yud

Jumat, 12 Des 2025 15:34 WIB

PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh

Sabtu, 06 Des 2025 10:03 WIB

GINOFEST 2025 Dibuka, Sekda Gresik Tegaskan Inovasi Tidak Boleh Terhenti Walau Anggaran Dipangkas

Editor : Abdul Aziz Qomar