klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Solar Langka, Sopir Kelimpungan Cari SPBU Hingga Antre Panjang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Antrean kendaraan jenis truk saat mengisi bahan bakar di SPBU Kejapanan-Gempol. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Antrean kendaraan jenis truk saat mengisi bahan bakar di SPBU Kejapanan-Gempol. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Kelangkaan solar berimbas terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU wilayah Pasuruan. Salah satunya terjadi di SPBU kawasan Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Pantauan di lapangan, tampak kendaraan yang didominasi truk tronton ini sedang antre panjang hingga mengular ke badan jalan, Rabu (6/4/2022). Hal tersebut pun mengakibatkan kemacetan.

Yanto (45), sopir truk asal Bulusari ini mengaku harus mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. "Sejak pagi saya sudah antre solar di SPBU. Kalau tidak antre, tidak dapat solar dan truknya tidak bisa jalan," keluhnya. 

Dia juga mengaku telah keliling ke beberapa titik SPBU di kawasan Gempol untuk mendapatkan solar. Namun, semua SPBU kosong. "Kalau pun ada, pastinya ngantre seperti ini," tambahnya.

Wati, operator SPBU Kejapanan-Gempol menjelaskan, antrean panjang yang terjadi di beberapa SPBU kawasan Gempol karena pasokan solar terlambat. Tidak hanya solar, namun juga BBM jenis pertalite pun mengalami keterlambatan pengiriman. 

"Untuk harga solar masih tetap. Namun pembelian dibatasi," jelasnya.

Menurutnya, kelangkaan solar terjadi akibat pembatasan pasokan yang diatur BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi). Sehingga masing-masing SPBU harus mengatur penjualan agar cukup untuk satu bulan. Jika kurang dari sebulan ternyata kuota sudah habis, maka pengelola SPBU harus menunggu jatah bulan berikutnya. (nul)

Editor :