klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Lantik Jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa saat melantik direksi dan komisaris Bank Jatim baru
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa saat melantik direksi dan komisaris Bank Jatim baru

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim yang baru langsung dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (17/3/2022) siang.

Dalam RUPS, tiga nama baru kini terpilih untuk menduduki jajaran Direksi dan Komisaris Bank Jatim. Masing-masing, Komisaris Utama Suprajarto, Komisaris Independen Sumaryono, Direktur Konsumer Retail dari Usaha Syariah R Arif Wicaksono, kemudian Direktur Komersial dan Korporasi Edi Masrianto. Pada kesempatan itu, Khofifah menyampaikan selamat kepada jajaran komisaris dan direksi Bank Jatim yang baru saja dilantik. Ia berharap, mereka bisa memberikan dorongan bagi seluruh Tim Bank Jatim (Super Tim).

"Selamat melaksanakan tugas. Kami menyampaikan terima kasih, kehadiran anda jadi penguatan bagi seluruh tim Bank Jatim yang kita menyebut seperti akan menjadi super super tim," kata Khofifah. 

Selain itu, jajaran komisaris dan direksi baru diharapkan bisa langsung melakukan adaptasi. Tentunya, bisa langsung sinkron dengan berbagai kinerja yang menjadi tugas utama.

"Mungkin bisa mengurai hal-hal yang memang masih harus didorong, ditumbuh kembangkan lebih besar, dan lebih luas lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Suprajarto mengungkapkan bahwa dirinya bisa menjadi komisaris utama karena memang diminta oleh gubernur untuk mengikuti tes. "Memang sebetulnya saya diminta oleh Ibu Gubernur untuk mengikui test (calon Komisaris Utama). Lalu prosesnya kita jalani," ungkapnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut tidak berkaitan dengan apa-apa. Tapi, lebih karena potensi Jatim yang sangat luar biasa. Menurutnya, sebagai gerbang Indonesia bagian timur, banyak hal yang bisa dikerjakan oleh Bank Jatim antara dewan komisaris dengan direksi.

"Kami ingin mengawal paling tidak, Bank Jatim bisa menggeser Bank Jabar di nomor satu," tandasnya. (ris)

Editor :