klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Di Kabupaten Pasuruan, Komnas PA Apresiasi Penanganan Kasus Perdagangan Anak

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menyerahkan piagam pengharagaan kepada Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan di Halaman Mapolres setempat. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menyerahkan piagam pengharagaan kepada Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan di Halaman Mapolres setempat. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Selain Polres Gresik, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) juga mengapresiasi kinerja Polres Kabupaten Pasuruan. Penghargaan ini diberikan karena keseriusan jajaran kepolisian setempat mengungkap kasus-kasus pencabulan korban di bawah umur atau anak-anak, dan mampu membongkar praktik perdagangan anak oleh ibunya sendiri beberapa waktu lalu.

Tampak penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait kepada Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Senin (9/3/2020) di Mapolres setempat. “Selain berhasil mengungkap kasus yang melibatkan anak-anak cukup banyak, tapi yang paling menonjol adalah kasus berita hoax tentang penculikan anak. Setelah diselidiki ternyata bukan penculikan, tetapi perdagangan orang (anak) karena orang tuanya terlibat piutang," papar Arist.

[irp]

Dijelaskan, kasus ini sempat menghebohkan jagat maya setelah viral di media sosial (medsos). Namun pihak kepolisian bekerja cepat membongkar kasus berita bohong ini, sehingga dianggap bisa membuat masyarakat kembali tenang. Tidak was-was terhadap kabar bohong penculikan anak yang sengaja dibuat oleh pelaku atau ibu korban sendiri.

"Jadi hal ini perlu diapresiasi. Sebenarnya kasus kriminal yang melibatkan anak hampir di semua daerah terjadi, tapi yang besar dan bisa mengedukasi masyarakat dan tidak terlalu takut dengan penculikan anak ya kemarin," jelasnya.

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengaku sangat berterima kasih kepada Komnas PA terkait kepercayaannya dengan memberikan apresiasi tersebut. Walaupun demikian, namun dia menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diperbaiki.

[irp]

"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya pribadi, dan tentunya oleh semua jajaran di Polres Pasuruan untuk terus memperbaiki diri agar bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," kata Kapolres.

Untuk kasus kriminal yang melibatkan anak-anak, lanjut AKBP Rofiq, prinsipnya semua pengaduan akan diproses. Adapun selama lima bulan menjabat sebagai Kapolres Pasuruan, setidaknya ada tiga kasus menonjol yang terjadi. Salah satunya laporan penculikan anak yang sebenarnya adalah perdagangan anak dan kejahatan tersebut bisa digagalkan. (dik/roh)

Editor :