KLIKJATIM.Com | Lumajang - Tempat hunian sementara (huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, diresmikan, Jumat (11/2/2022). Jumlah bangunan yang tersedia sebanyak 50 unit.
"Ini adalah berita bahagia, kita sudah meresmikan pembangunan huntara sebanyak 50 unit yang dikerjakan Kwarda dan Kwarcab Pramuka se-Jatim," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Khofifah juga mendukung rencana Bupati Lumajang yang akan menyelesaikan huntara dan huntap (hunian tetap) sebelum bulan puasa Ramadan. Harapannya masyarakat saat puasa sudah mulai bisa berpindah.
Tak hanya bangunan huntap dan huntara, sarana pendukung juga terus dikebut pengerjaannya. "Saya rasa apa yang disiapkan oleh Pak Bupati ini bisa disebut smart village atau bahkan smart city, karena ada 2.000 hunian yang sudah terintegrasi dari sisi ekonomi, pendidikan sosial dan permukiman itu sendiri," tuturnya.
Di sisi lain, Khofifah berpesan agar Pramuka Jatim bisa terus menjaga bakti dan dedikasi untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara. "Tingkatkan dedikasi dan kerja yang tulus ikhlas dari seluruh jajaran Kwarda dan Kwarcab Pramuka di Jawa Timur," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil melaporkan pembangunan huntara bagi pengungsi Semeru di Desa Sumbermujur, terus dikebut bersamaan dengan pembangunan hunian tetap.
Adapun total lahan yang disediakan untuk hunian adalah seluas 81 hektar. Dari jumlah luasan itu, rencananya akan didirikan 2.000 unit huntara yang akan ditempati 1.951 KK dari Desa Sumbermujur berukuran 10x14 meter dengan luas bangunan 6 x4,8 meter yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi serta fasilitas penunjang lainnya. (nul)
Editor : Redaksi
