KLIKJATIM.Com | Lumajang - Pemkab Lumajang saat ini juga melakukan normalisasi di aliran lahar Gunung Semeru. Hal ini bertujuan agar saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi airnya tidak mengalir ke daerah permukiman masyarakat dan jalan raya. Tetapi melewati kembali aliran sungai yang sudah ada sejak lama.
"Sekarang kita melakukan normalisasi aliran Lahar Semeru sembari pencarian korban juga menjadi tahapan yang menyertai," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pada Minggu (19/12/2021) seperti dikutip medcom.id.
Thoriq juga menjelaskan terkait setiap bantuan yang diberikan oleh donatur dalam bentuk dana akan dimasukkan ke Rekening Baznas Kabupaten Lumajang. Dana itu sepenuhnya akan digunakan untuk biaya relokasi bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Murni kegiatan operasional kami ambil dari APBD dan bantuan dari masyarakat, semuanya akan kami salurkan kapada warga yang terdampak erupsi Semeru," ujarnya.
Sementara Pemkab Lumajang menormalisasi aliran lahar, diketahui bahwa masyarakat terdampak erupsi Semeru diajak untuk mengisi kegiatan dengan membatik.
Adapun kegiatan membatik berlangsung di Posko Trauma Healing di Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh relawan bersama warga.
Dia berharap kegiatan membati tidak hanya dilakukan untuk mengisi waktu di posko pengungsian, tapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan pascabencana.
"Supaya ke depan mereka punya keahlian untuk bekal pascabencana nanti," ujarnya saat berkunjung ke posko tersebut.
Bahkan, Bunda Indah---sapaan Wabup Lumajang---juga mengaku mendukung jika nanti warga terdampak erupsi bencana Gunung Semeru memiliki paguyuban untuk produksi batik. Pihaknya pun siap membantu promosi hasil batik para warga terdampak Erupsi Gunung Semeru. (*/nul)
Editor : Abdus Syukur