KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Sedikitnya 8 truk dump bermuatan pasir di Ponorogo harus menurunkan pasir mereka. Pasalnya, kelebihan muatan itu diduga menjadikan jalan berlubang di bumi reog.
Operasi dump truk itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo bersama Satpol PP. Mereka melakukan operasi dump truk yang kelebihan tonase atau muatan. Terutama dump truk yang mengangkut pasir hasil penambangan.
"Kita ingin menjaga kualitas infrastruktur, terutama jalan-jalan yang dilewati truk hasil tambang," tutur Kadishub Endang Retno Wulandari, Kamis (27/1/2022).
8 truk yang dipaksa menurunkan pasir mereka adalah truk yang melintas di Jalan Kecamatan Jenangan dan Sampung yang terdapat tambang pasir di Ponorogo.
"Kita suruh mereka menurunkan muatan, seperes (rata bak) sopir juga kita suruh menurunkan," terang mantan kepala dinas pendidikan ini.
Retno mengaku bakal menggelar evaluasi terkait pelaksanaan operasi kali ini, sebab banyak para sopir yang berhasil lolos dari operasi.
"Ya karena sopir yang kena tilang memberi tahu rekan lainnya agar tidak melewati jalur tersebut. Jadi bahasa lainnya bocor, " tegasnya.
Dia menjelaskan sedang pasang strategi bagaimana mereka sopir jera. Karena jika hanya ditilang saja, mereka tetap bisa jalan selama proses tilang.
"Saya berencana membuat regulasi yang tepat untuk para sopir dump truk yang melebihi tonase. Selain sanksi tilang, juga harus menurunkan muatan, " terangnya.
Retno berharap ada kesadaran seluruh masyarakat. Terutama sopir yang mengangkut. "Jalan di Ponorogo itu banyak yang rusak lo," pungkasnya. (bro)
Editor : Fauzy Ahmad