KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Inspeksi harga minyak goreng dilakukan oleh Pemkab Tulungagung pasca pengumuman penurunan harga minyak goreng di pasaran.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama dengan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto melakukan inspeksi bersama dengan sejumlah pihak di pasar tradisional yang ada di Tulungagung.
Salah satunya adalah di pasar kecamatan Bandung dan pasar kecamatan Campurdarat Tulungagung.
Maryoto mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, harga minyak goreng di pasaran masih tinggi.
“Harga masih tinggi karena harga pembelian lama, jadi insyaallah seminggu ini sasudah subsidi turun akan terjadi perubahan harga," tutur Bupati.
Maryoto menjelaskan, tingginya harga minyak goreng dipengaruhi stok barang milik pedagang merupakan stok minyak yang dibeli sebelum penyesuaian harga, sehingga pedagang akan menghabiskan stok yang ada, untuk kemudian melakukan penyesuaian harga jualnya.
“Subsidi minyak goreng untuk pasar rakyat selama 6 bulan kemudian juga supermarket, kemarin juga ada bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 2500 liter dengan harga Rp 14.000,- ," sambung Bupati.
Maryoto mengakui, pemerintah juga memberikan subsidi minyak goreng bagi para pedagang, untuk pedagang yang akan mendapat subsidi sudah didata dan sudah diverifikasi oleh Disperidag.
“Yang sudah di verifikasi Disperidag kita ajukan turun nanti pemberiannya by name by addres," terang Bupati Maryoto. (bro)
Editor : Iman