klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Minyak Goreng di Ponorogo Mulai Langka, Ini Kata DPRD

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Minya goreng di beberapa toko ritel di Ponorogo terlihat mulai langka.
Minya goreng di beberapa toko ritel di Ponorogo terlihat mulai langka.

KLIKJATIM.COM | Ponorogo—Sudah enam hari dari semenjak ditetapkan satu harga menjadi Rp 14 ribu, minyak goreng di Ponorogo mulai langka. Stok yang masih ada di pasaran pun harganya di atas Rp 14 ribu.

"Ya memang beberapa kosong. Saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak eksekutif dalam artian Mas Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Ponorogo, Ribut Riyanto, Senin (24/1/2022) 

Dia ingin memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Ponorogo dengan kebijakan ini. "Ini memang permasalahan nasional. Karena bahan baku kelapa sawit ekspor mahal. Hukum ekonomi berlaku. Tapi kita juga harus eksen," katanya. 

Menurutnya, kemungkinan besar akan memanggil Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdakum). Kemudian melakukan sidak ke toko ritel. 

"Minggu ini mungkin akan digelar pertemuan dengan Dinas Perdakum. Sidaknya Rabu nanti sore," terang politikus dari PKS ini. 

Sebelumnya, Sudah hampir sepekan penetapan satu harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu diberlakukan. Namun kini stok minyak goreng tersebut pada beberapa toko ritel di Ponorogo sudah kosong. Seperti terlihat di Hypermart Ponorogo City Center (PCC).

Terlihat rak minyak goreng dari kelapa sawit kosong melompong. Rak tersebut diisi oleh kardus biskuit. Sedangkan, minyak goreng yang tersedia harganya mahal, yaitu minyak kelapa maupun kanola (minyak jagung).

"Kendala dari supplier. Pemerintah sudah menurunkan harga. Tapi pabriknya itu yang tidak mau kirim," ujar Customer Service Hypermart, Perdana Kusumawan, Senin (24/1/2022).

Dia menjelaskan, saat ini yang tersisa hanya minyak yang berharga mahal. Pihak Hypermart belum bisa order minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah. 

"Ya tinggal yang mahal kayak Barco. Itu kan bukan disubsidi oleh pemerintah," kata Perdana.

Sementara, di Indomaret di sekitar Kelurahan Nologaten di rak juga tidak ada minyak goreng. Rak tersebut bertuliskan maaf stok minyak goreng habis.

"Ini tadi datang. Kami pasang di rak sekitar pukul 06.00 WIB. Tapi jam 07.00 WIB kurang sudah ludes terjual," jelas kasir Indomaret, Ardi Rio.

Dia mengaku bahwa sudah memberlakukan sesuai peraturan. Yakni satu orang boleh membeli maksimal 2 liter. "Tadi tuh, stok yang 1 liter hanya sedikit merk Bimoli. Yang 2 liter merk Fortune dan Tropical," urainya.(mkr)

Editor :