KLIKJATIM.Com | Banyuwangi - Maskapai penerbangan perintis nasional, Susi Air membuka layanan penerbangan langsung rute Banyuwangi-Sumenep pergi pulang (PP). Pembukaan rute ini akan memangkas perjalanan dua kabupaten di ujung Timur Pulau Jawa dan Madura ini hanya 50 menit.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, rute penerbangan baru ini akan membuat transportasi Banyuwangi-Sumenep dan sebaliknya kian mudah dan cepat. “Biasanya ditempuh berjam-jam, kini hanya memakan waktu tidak sampai satu jam,” ujarnya.
Ipuk berharap, pembukaan layanan penerbangan langsung tersebut bisa menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi dan juga Sumenep. “Sehingga turut meningkatkan perekonomian kedua wilayah. Kawasan sekitar Banyuwangi seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, juga bisa memanfaatkan rute penerbangan baru ini untuk menuju Madura,” kata dia.
Penerbangan Banyuwangi-Sumenep ini akan dilayani oleh maskapai Susi Air dua kali dalam sepekan. Penerbangan rute Sumenep menuju Banyuwangi dilayani setiap Selasa pukul 12.20 dan tiba di Bumi Blambangan pukul 13.00. Selain itu, penerbangan rute yang sama dilayani setiap Rabu pukul 10.40 dan tiba 11.20.
Sebaliknya, jadwal penerbangan Banyuwangi-Sumenep tiap Selasa pukul 13.10 dan tiba di Sumenep 13.50. Sedangkan penerbangan Rabu dijadwalkan take off pukul 11.30 WIB dan landing di Sumenep pukul tiba 12.10.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan, rute penerbangan ini bisa menjadi alternatif transportasi dan memangkas waktu perjalanan yang biasa digunakan yakni darat dan laut.
Biasanya transportasi darat Banyuwangi-Sumenep membutuhkan waktu hingga 13 jam bahkan lebih. Sementara untuk transportasi laut membutuhkan waktu 7 jam perjalanan. “Sedangkan dengan penerbangan ini hanya ditempuh 50 menit,” kata Dwi.
Dwi menjelaskan untuk segmen penumpang dari penerbangan ini adalah pelaku usaha, wisatawan, dan birokrasi. Harga tiket yang ditawarkan juga relatif murah sekitar Rp 300.000, menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan.
Dwi berharap dengan rute penerbangan baru ini, selanjutnya juga bisa ditindaklanjuti pengiriman kargo. “Harapan kami selanjutnya juga bisa ditindaklanjuti dengan kargo,” tuturnya.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi Cin Asmoro mengatakan, telah menerima surat pemberitahuan rute baru tersebut dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Trunojoyo Sumenep.
Bandara Banyuwangi memiliki peluang yang besar untuk pengoperasian pesawat-pesawat perintis seperti milik Susi Air. “Dengan rute penerbangan baru ini diharapkan bisa meningkatkan aksestabiltas dan ekonomi di dua kawasan tersebut,” pungkasnya. (ris)
Editor : Apriliana Devitasari