KLIKJATIM.Com | Surabaya - Hebatnya erupsi Gunung Semeru di Lumajang beberapa waktu lalu, rupanya menyimpan banyak kisah menarik. Bahkan ada yang terbilang ajaib.
Seperti yang dialami oleh Sujari, warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru ini. Betapa tidak. Pasalnya di saat seluruh bangunan di sekitar lereng rata dengan tanah akibat terjangan banjir lahar dingin, justru rumah Sujari masih berdiri kokoh.
Keajaiban rumah Sujari itu pun dikisahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa lewat Instagram pribadinya @khofifah.ip pada Sabtu (8/1/2022) siang.
Khofifah menuturkan, jika kanan kiri rumah hancur diterjang lahar dingin. Namun rumah Sujari terlihat aman dan tetap berdiri kokoh.
Khofifah menyebut, peristiwa itu sebagai bentuk kekuasaan dan kekuatan Tuhan. Karena selain rumah warga yang hancur, jembatan Geladak Perak pun ikut putus dan hancur.
"Ada banyak cara Allah SWT menunjukkan kuasa dan kekuatannya. Salah satunya, lewat rumah milik Pak Sujari ini. Jika kanan kirinya, rata diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, bahkan Jembatan Geladak Perak hancur, maka rumah Pak Sujari justru aman-aman saja dan tetap berdiri kokoh," tutur Khofifah.
Khofifah pun lantas mengungkapkan bahwa ternyata Sujari dan istrinya memiliki sebuah amalan. Sehingga rumahnya bisa selamat dari musibah tersebut.
Amalan tersebut, kata Khofifah, adalah bersedekah. "Saat ditanya amalan apa yang dilakukan sehingga Allah menjauhkan dari bala? Pak Sujari mengatakan bahwa ia dan sang istri setiap hari menyuguhkan teh dan kopi gratis untuk penambang pasir yang lewat. Sesekali makanan jika tengah memiliki rezeki lebih," ungkap Khofifah.
Khofifah pun merasa takjub dan berdoa agar dihindarkan dari sifat pelit hingga serakah. "Masya Allah. Semoga Allah SWT menjadikan kita manusia yang pandai bersyukur dan menjauhkan kita semua dari sifat kikir, bakhil, pelit, dan serakah. Aamiin," tandasnya. (nul)
Editor : Redaksi
