klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kemiskinan Desa Masih Tinggi, Pemprov Gelontor Dana Desa

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. (ist)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Hingga Januari 2020, angka kemiskinan di wilayah pedesaaan di Provinsi Jawa Timur masih tinggi, yakni 14,16 persen dari total penduduk. Sementara kemiskinan di perkotaan 6,77 persen. Hingga akhir 2019, jumlah desa yang masih berada di bawah garis kemiskinan sebanyak 365 desa.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Khofifah menyebutkan di Jatim ada 7.724 desa dengan dana desa yang digelontorkan pada 2020 mencapai Rp7,654 triliun. Dia berharap cash for work itu akan menjadi bagian yang diprioritaskan oleh para kepala desa dalam menggunakan dana desa ini.

"Bagaimana sebetulnya percepatan penyaluran untuk memberikan pekerjaan dengan tunai," kata Gubernur Jatim.

[irp]

Khofifah juga meminta meminta kepala desa merencanakan penggunaan dana desa dengan cermat untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Kalau daya beli terjaga, ia berharap pertumbuhan ekonomi tidak terkoreksi terlalu banyak dari target yang dicanangkan.

Tidak hanya itu. Dia juga berharap penggunaan dana desa bisa menjaga atau bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dikhawatirkan menurun tahun ini.

"Salah satu cara supaya daya beli masyarakat bisa terjaga, kita berharap ada percepatan pencairan dana desa tahap satu. Tahap satu itu berarti 40 persen dari 7.654 desa yang akan menerima," ujar Khofifah di Surabaya, Selasa (25/2/2020).

[irp]

Ditambahkan, surat edaran Gubernur telah dikeluarkan agar dana desa bisa digunakan untuk program yang bisa menurunkan kemiskinan di pedesaan. Targetnya, tahun 2020 tidak ada lagi desa yang berstatus di bawah garis kemiskinan.

"Harapanya ketika mereka mencairkan dana desa di tahap satu ini, mereka bisa segera menggunakan untuk cash for work. Bagaimana memberikan pekerjaan kepada warga desanya dengan penghasilan secara tunai," katanya. (rtn/*)

Editor :