KLIKJATIM.Com | Sidoarjo--Dinas Pangan dan Pertanian menggelar kegiatan Programa Penyuluhan Pertanian tahun 2023, hari ini (7/12/2021) di Pendopo Delta Wibawa, yang dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Program penyuluhan pertanian ini merupakan pemberdayaan petani sebagai pelaku agribis atau agro industri agar mereka mau dan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
[irp]
Programa ini merupakan kegiatan pengorganisasian dan pendayagunaan seluruh sumber daya, baik sumber daya alam maupun manusia.
Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengungkapkan masih banyaknya permasalahan pertanian dan peternakan di Kabupaten Sidoarjo. Penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan dibidang pertanian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik, dengan berpijak pada visi dan misi awal penyuluhan sebagai upaya penyebaran informasi dan inovasi di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
“Penyuluhan pertanian dituntut untuk mampu menggerakkan masyarakat, petani maupun pengusaha dibidang pertanian serta pendampingan pertanian untuk memperoleh pengetahuan dan informasi guna memecahkan permasalahan pertanian dan ketahanan pangan,” jelasnya
Demi terwujudnya hal tersebut seorang penyuluh harus mempunyai rencana yang tersusun secara sistematis dengan memperhatikan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha, hal tersebut dituangkan dalam program penyuluh pertanian.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Dr. Eni Rustianingsih, ST., MT, melaporkan kegiatan Programa Penyuluhan Pertanian kita susun untuk tahun 2023 (kita buat H-2), agar nanti pada saat musrenbang H-1 datanya nyambung.
“Hal ini dimaksudkan untuk pencapaian produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan ketahanan pangan dengan siklus penyusunan programa pertanian majemuk, dan bersinergi dengan musrenbang tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten,” ungkapnya
Dengan berlakunya Undang-undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), programa penyuluhan pertanian diharapkan dapat menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian secara spesifik bermuatan lokal yang strategis dan mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditas unggulan daerah dan pendapatan petani.
Pada dasarnya Kunci keberhasilan petani ada di pemasaran, gagal pemasaran berarti gagal budidaya, karena petani tidak akan mau lagi menanam.(mkr)
Editor : Catur Rini
Ribuan Orang Terpapar Edukasi Safety Riding di SR Lab Astra Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
mengikuti edukasi keselamatan berkendara melalui Safety Riding (SR) Lab Astra Honda di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang.…
Mayoritas Perusahaan di Sumenep Skala Mikro-Kecil, Penerapan UMK Jadi Tantangan
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, mengungkapkan bahwa struktur dunia usaha di wilayahnya masih didominasi perusahaan berskala umkm…
Menjelajah Ujung Madura, 7 Destinasi Wisata Sumenep untuk Libur Akhir Tahun
Kabupaten Sumenep di Madura bagian timur menyimpan potensi pariwisata yang beragam dan saling melengkapi. …
Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
KLIKJATIM.Com | Jakarta – Tren penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) untuk perjalanan jarak jauh pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (…
Warung di Batang-Batang Sumenep Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebuah warung milik warga Desa Dapenda dilalap api di Dusun Pasaran, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, terbakar…
MPM Honda Jatim Gelar Night Ride Bareng Komunitas Malang-Blitar, Uji Performa Vario 125 di Malam Hari
KLIKJATIM.Com | Malang – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), selaku distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT, sukses m…