KLIKJATIM.Com | Surabaya - Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak menyebut bahwa di masa pandemi Covid-19, pelaku UMKM menjadi pahlawan bangkitnya perekonomian di Jatim.
[irp]
"Pelaku UMKM termasuk pengrajin batik di dalamnya merupakan pahlawan ekonomi bagi Jatim. Sektor UMKM ini menjadi tulang punggung perekonomian dan berkontribusi bagi PDRB Jatim sebanyak 57,25 persen,” jelas Arumi saat membuka 5th Batik Fashion Fair (BFF) 2021 di Atrium Mall Grand City Surabaya, Rabu (17/11/2021).
Pelaku UMKM Jatim, kata dia, memiliki jiwa yang ‘kendel’ atau pemberani. Meskipun pandemi seperti saat ini, mereka tetap berkarya dan menggerakkan ekonomi Jatim.
“Karakter pelaku UMKM Jatim ini ‘kendel-kendel’. Karakter seperti inilah memberikan semangat pada saya bersama Bank Mandiri dan Debindo menyelenggarakan BFF 2021,” kata Arumi.
Oleh karena itu, Arumi berharap Pameran BFF 2021 ini menjadi pengungkit sekaligus berkontribusi bagi perekonomian di Jatim di masa pandemi. “Meskipun ada perbedaan sebelum dan sesudah pandemi dalam menyelenggarakan pameran, namun efekti membuat acara dengan menerapkan protokol kesehatan. Mudah-mudahan bisa berkontribusi bangkitnya perekonomian Jatim,” harapnya.
Sementara itu, Direktur PT Debindo Mitra Tama Boediono menjelaskan, kegiatan ini ini nantinya akan menyatu dan terkoneksi dengan pameran pelayan publik Jawa Timur 2021 yang berada tepat di samping lokasi Batik Fashion Fair.
Boediono mengungkapkan bahwa, BFF 2021 ini dapat memberi motivasi kepada seluruh UMKM untuk mengikuti pameran. Sehingga dapat membangkitkan kembali perekonomian Jatim khususnya Surabaya dalam memamerkan dan memasarkan produk mereka.
“Kami ingin memotivasi dan memberikan semangat, yuk UMKM mulai bangkit lagi di era pandemi ini. Tidak usah menunggu pandemi selesai,” jelas Direktur Debindo itu.
Nantinya selama acara pengunjung juga tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan akan diawasi oleh anggota Satgas yang berkeliling di sepanjang acara dan para pengunjung dapat scan QR code aplikasi PeduliLindungi. (rtn)
Editor : Redaksi